Prabowo Terima NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Terpilih 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta. Usai pertemuan tertutup hampir 3 jam, Prabowo menegaskan Gerindra menyambut baik bergabungnya Partai NasDem ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Saya tegaskan kembali bahwa saya sangat memandang kesatuan sebagai kunci keberhasilan bangsa dan karena itu saya menyambut baik bersedianya (Partai) Nasdem untuk bergabung dengan kami, sama-sama mengabdi kepada negara dan bangsa," kata Prabowo, Kamis (15/7/2024).
Keputusan Partai Gerindra menerima Nasdem, kata Prabowo, pada dasarnya menjadi bentuk tekad dan komitmen untuk terus bekerja bagi kepentingan rakyat.
"Perbedaan pendapat itu bagian dari hidup. Perbedaan pilihan wajar, baik. Kita saling menghormati, tapi sekarang saatnya bersatu dan bekerja untuk rakyat," kata Prabowo.
Pernyataan senada pun disampaikan Surya Paloh yang mengungkapkan bahwa keputusan untuk bergabung dengan KIM diambil usai diskusi yang cukup intensif.
"Semuanya mempunyai tekad dan pilihan yang sama, bagaimana proses dan progres perjalanan kehidupan kebangsaan kita harus terus bergerak secara dinamis agar persatuan masyarakat dapat semakin tercapai," katanya.
"Saya tegaskan kembali bahwa saya sangat memandang kesatuan sebagai kunci keberhasilan bangsa dan karena itu saya menyambut baik bersedianya (Partai) Nasdem untuk bergabung dengan kami, sama-sama mengabdi kepada negara dan bangsa," kata Prabowo, Kamis (15/7/2024).
Keputusan Partai Gerindra menerima Nasdem, kata Prabowo, pada dasarnya menjadi bentuk tekad dan komitmen untuk terus bekerja bagi kepentingan rakyat.
"Perbedaan pendapat itu bagian dari hidup. Perbedaan pilihan wajar, baik. Kita saling menghormati, tapi sekarang saatnya bersatu dan bekerja untuk rakyat," kata Prabowo.
Pernyataan senada pun disampaikan Surya Paloh yang mengungkapkan bahwa keputusan untuk bergabung dengan KIM diambil usai diskusi yang cukup intensif.
"Semuanya mempunyai tekad dan pilihan yang sama, bagaimana proses dan progres perjalanan kehidupan kebangsaan kita harus terus bergerak secara dinamis agar persatuan masyarakat dapat semakin tercapai," katanya.
(abd)