Isu PDIP Bakal Diambil Alih, Hasto Tegaskan Semua Kader Banteng Siap Bertaruh Nyawa

Kamis, 15 Agustus 2024 - 12:29 WIB
loading...
Isu PDIP Bakal Diambil...
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa semua kader partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu siap bertaruh nyawa jika ada oknum yang mencoba mengambil alih PDIP. Foto/Danandaya Arya Putra
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa semua kader partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu siap bertaruh nyawa jika ada oknum yang mencoba mengambil alih PDIP. Hal itu menyusul ucapan Megawati Soekarnoputri yang tidak jadi pensiun sebagai ketua umum PDIP karena ada pihak yang mencoba menggoyang partai tersebut.

"Maka kemarin, seluruh kader partai menyatakan siap bergerak dengan taruhan nyawa sekali pun di dalam menjaga kedaulatan partai. Kami ini partai militan," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Hasto menjelaskan, seluruh kader PDIP tentu sangat menghargai dan mencintai sosok Megawati. Sebab Megawati bukan hanyalah seorang ketua umum PDIP, tetapi juga Putri Proklamator RI Soekarno, artinya Megawati adalah juga saksi sejarah berdirinya NKRI.





Dalam proses bernegara, Megawati juga menjadi menjadi bagian dari ide serta gagasan-gagasan besar tentang Indonesia Raya. Bahkan dalam hal tertentu, Mega juga kerap dianggap telah menjadi suatu ide dan simbol serta legacy di dalam melawan hukum otoriter, simbol perlawanan terhadap pemerintahan yang penuh dengan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

“Bu Mega juga menjadi ide dan gagasan terhadap demokratisasi yang menempatkan hak kedaulatan Rakyat untuk melakukan pemilihan secara langsung. Bu Mega menjadi legacy di dalam jalan demokratisasi itu," tutur Hasto.

Hasto menegaskan, Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDIP Komaruddin Watubun serta para kader dari kalangan purnawirawan TNI, rutin melakukan konsolidasi dengan ribuan Satgas PDIP yang tersebar di seluruh Indonesia. “Itu adalah suatu bentuk militansi kami. Suatu bentuk totalitas kami di dalam mewujudkan Satyam Eva Jayate,” ucapnya.

“Sehingga jangan main-main dengan PDI Perjuangan karena kami partai yang sah. Kami partai yang taat pada hukum. Kami partai yang menegakkan demokrasi, kebebasan pers, dan berbagai upaya-upaya agar kedaulatan rakyat betul-betul dihormati di negeri ini,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1100 seconds (0.1#10.140)