Hasnaeni Wanita Emas Ngaku Diintimidasi Sesama Napi di Rutan Pondok Bambu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hasnaeni Moein alias 'Wanita Emas' mengaku diintimidasi oleh sesama narapidana (napi) di Rutan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Karena itu pihaknya melapor ke polisi.
"Kami hari ini baru dari Rutan Pondok Bambu bertemu beliau, 'Wanita Emas'. Kami ke Polsek Duren Sawit untuk buat laporan," ujar Kuasa Hukum Hasnaeni, Andi Bashar kepada wartawan Kamis (15/8/2024).
Andi menuturkan Hasnaeni diintimidasi tahanan wanita berinisial V, P, dan A. Andi mengaku belum mengetahui apa motif para tahanan itu mengintimidasi kliennya.
"Ini dilakukan bertiga secara berkelompok. Saya tidak tahu juga latar belakangnya apa, tiba-tiba saja salah satu dari tiga orang ini menghardik Hasnaeni. Alasannya belum tahu, biar penyidik saja yang menelusuri," jelasnya.
Andi mengungkapkan informasi intimidasi itu diterima dari Hasnaeni tiga hari yang lalu. Selama hampir 2 tahun ditahan di Rutan Pondok Bambu, Hasnaeni mengaku baru kali ini mendapatkan intimidasi.
"Baru kali ini terjadi. Hampir dua tahun Hasnaeni di Rutan Pondok Bambu tidak terjadi apa-apa. Pasti ada alasan tertentu kejadian ini muncul, atau ada pihak lain, ya kita nggak tahu," ungkap Andi.
Adapun intimidasi tersebut berupa kata-kata yang menurutnya tidak pantas dan tak wajar. Andi pun meminta polisi menindaklanjuti laporan tersebut.
"Intimidasi berupa kata-kata yang tidak pantas, tidak wajar. Saya khawatirkan, jika ini tidak diantisipasi, nanti ini berulang, nanti berubah menjadi ancaman fisik. Saya khawatir nanti jiwanya Hasnaeni juga terancam," tandasnya.
Lihat Juga: Bawaslu Beberkan Masalah Pemungutan dan Penghitungan Suara, Ribuan TPS Laporkan Intimidasi
"Kami hari ini baru dari Rutan Pondok Bambu bertemu beliau, 'Wanita Emas'. Kami ke Polsek Duren Sawit untuk buat laporan," ujar Kuasa Hukum Hasnaeni, Andi Bashar kepada wartawan Kamis (15/8/2024).
Andi menuturkan Hasnaeni diintimidasi tahanan wanita berinisial V, P, dan A. Andi mengaku belum mengetahui apa motif para tahanan itu mengintimidasi kliennya.
"Ini dilakukan bertiga secara berkelompok. Saya tidak tahu juga latar belakangnya apa, tiba-tiba saja salah satu dari tiga orang ini menghardik Hasnaeni. Alasannya belum tahu, biar penyidik saja yang menelusuri," jelasnya.
Andi mengungkapkan informasi intimidasi itu diterima dari Hasnaeni tiga hari yang lalu. Selama hampir 2 tahun ditahan di Rutan Pondok Bambu, Hasnaeni mengaku baru kali ini mendapatkan intimidasi.
"Baru kali ini terjadi. Hampir dua tahun Hasnaeni di Rutan Pondok Bambu tidak terjadi apa-apa. Pasti ada alasan tertentu kejadian ini muncul, atau ada pihak lain, ya kita nggak tahu," ungkap Andi.
Adapun intimidasi tersebut berupa kata-kata yang menurutnya tidak pantas dan tak wajar. Andi pun meminta polisi menindaklanjuti laporan tersebut.
"Intimidasi berupa kata-kata yang tidak pantas, tidak wajar. Saya khawatirkan, jika ini tidak diantisipasi, nanti ini berulang, nanti berubah menjadi ancaman fisik. Saya khawatir nanti jiwanya Hasnaeni juga terancam," tandasnya.
Lihat Juga: Bawaslu Beberkan Masalah Pemungutan dan Penghitungan Suara, Ribuan TPS Laporkan Intimidasi
(kri)