5 Kali Reshuffle Kabinet, 4 di Antaranya Dilakukan Jokowi di Hari Rabu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang berakhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet. Terbaru, Jokowi menegaskan dirinya masih memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan kabinet.
"Ya kalau diperlukan, kalau diperlukan. Saya kan udah ngomong dari dulu kalau diperlukan, saya masih punya hak prerogatif itu," kata Jokowi seusai meninjau Training Center PSSI di IKN, Kalimantan Timur, Selasa 13 Agustus 2024.
Jika reshuffle Kabinet Indonesia Maju (KIM) jadi dilakukan, maka selama periode kedua kepemimpinannya sejak 2019 hingga saat ini, Jokowi bersama Wapres KH Ma'ruf Amin telah melakukan lima kali reshuffle. Menariknya, reshuffle kabinet sebagian besar dilakukan Jokowi setiap hari Rabu.
Alasan Jokowi bongkar pasang menteri antara lain karena kinerja yang kurang bagus, terkena kasus hukum, hingga mengakomodasi partai politik yang bergabung ke dalam koalisi pemerintah.
Berikut ini reshuffle kabinet yang dilakukan Jokow-Ma'ruf sebanyak lima kali di lima tahun terakhir kepemimpinannya:
1. Rabu, 23 Oktober 2020
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin membentuk Kabinet Indonesia Maju (KIM) pada Rabu, 23 Oktober 2019. Kabinet Jokowi-Ma'ruf terdiri dari empat Menteri Koordinator dan 30 menteri.
Setahun kemudian, tepatnya pada Rabu, 23 Desember 2020, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet pertama di periode kedua menjabat.
Sebanyak enam menteri dilantik di Istana Negara. Masing-masing Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara. Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio. Kemudian Budi Gunadi Sadikin dilantik sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto.
"Ya kalau diperlukan, kalau diperlukan. Saya kan udah ngomong dari dulu kalau diperlukan, saya masih punya hak prerogatif itu," kata Jokowi seusai meninjau Training Center PSSI di IKN, Kalimantan Timur, Selasa 13 Agustus 2024.
Jika reshuffle Kabinet Indonesia Maju (KIM) jadi dilakukan, maka selama periode kedua kepemimpinannya sejak 2019 hingga saat ini, Jokowi bersama Wapres KH Ma'ruf Amin telah melakukan lima kali reshuffle. Menariknya, reshuffle kabinet sebagian besar dilakukan Jokowi setiap hari Rabu.
Alasan Jokowi bongkar pasang menteri antara lain karena kinerja yang kurang bagus, terkena kasus hukum, hingga mengakomodasi partai politik yang bergabung ke dalam koalisi pemerintah.
Berikut ini reshuffle kabinet yang dilakukan Jokow-Ma'ruf sebanyak lima kali di lima tahun terakhir kepemimpinannya:
1. Rabu, 23 Oktober 2020
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin membentuk Kabinet Indonesia Maju (KIM) pada Rabu, 23 Oktober 2019. Kabinet Jokowi-Ma'ruf terdiri dari empat Menteri Koordinator dan 30 menteri.
Setahun kemudian, tepatnya pada Rabu, 23 Desember 2020, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet pertama di periode kedua menjabat.
Sebanyak enam menteri dilantik di Istana Negara. Masing-masing Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara. Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio. Kemudian Budi Gunadi Sadikin dilantik sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto.