Proses Mutasi Pamen dan Pati Polri Objektif dan Sesuai Kebutuhan Organisasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melakukan rotasi 217 perwira menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) hari ini Jumat (1/5/2020). Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menyampaikan, rotasi ini dilakukan atas penilaian objektif berbasis kinerja.
“Mutasi dan promosi adalah Pamen dan Pati Polri sudah melalui proses penilaian obyektif dan sesuai kebutuhan organisasi,” kata Argo kepada wartawan.
Menurut dia, Kapolri dalam beberapa kesempatan menegaskan kepada seluruh anggota korps Bhayangkara kebiasaan menghadap atau sowan kepada pimpinan untuk meminta atau mendapatkan jabatan sudah tidak berlaku. “Tunjukan prestasimu karena kelak Polri yang mencarimu,” tekan Argo menyampaikan pesan Kapolri.
Prinsipnya kata Argo seluruh anggota Polri dari pangkat bintara hingga jenderal selalu berpedoman dan memegang teguh semangat profesional, modern dan terpercaya (Promoter). Apalagi dalam situasi pandemik Covid-19 sekarang ini, anggota Polri harus bahu membahu dalam menangani wabah Corona. “Mari kita fokus pada hal-hal yang produktif demi Indonesia Jaya,” pungkas Argo.
Seperti diketahui, Kapolri melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran melalui telegram bernomor ST/1377/V/KEP/2020, ST/1378/KEP/2020, ST/1379/V/KEP/2020, ST/1380/V/KEP/2020, ST/1381/V/KEP/2020, ST/1382/V/KEP/2020, ST/1383/V/KEP/2020. Seluruhnya ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Sejumlah nama jenderal dimutasi dan mendapat jabatan baru. Misalnya Irjen Boy Rafli Amar yang diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Lemdiklat Polri.
Ada juga Irjen Mohammad Iqbal, dari Kadiv Humas kini menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Jabatan Kadiv Humas kemudian diisi oleh Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono yang sebelumnya mengemban tugas sebagai Karopenmas Mabes Polri.
Kemudian Kapolda Kalsel yang sebelumnya dijabat Irjen Yazid Fanani kini dijabat oleh Irjen Nico Afinta yang sebelumnya menjabat sebagai Sahlisospol Kapolri. Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto pun demikian. Kini posisinya digantikan Irjen Aris Budiman yang dulunya menjabat Ketua STIK Lemdiklat Polri.
“Mutasi dan promosi adalah Pamen dan Pati Polri sudah melalui proses penilaian obyektif dan sesuai kebutuhan organisasi,” kata Argo kepada wartawan.
Menurut dia, Kapolri dalam beberapa kesempatan menegaskan kepada seluruh anggota korps Bhayangkara kebiasaan menghadap atau sowan kepada pimpinan untuk meminta atau mendapatkan jabatan sudah tidak berlaku. “Tunjukan prestasimu karena kelak Polri yang mencarimu,” tekan Argo menyampaikan pesan Kapolri.
Prinsipnya kata Argo seluruh anggota Polri dari pangkat bintara hingga jenderal selalu berpedoman dan memegang teguh semangat profesional, modern dan terpercaya (Promoter). Apalagi dalam situasi pandemik Covid-19 sekarang ini, anggota Polri harus bahu membahu dalam menangani wabah Corona. “Mari kita fokus pada hal-hal yang produktif demi Indonesia Jaya,” pungkas Argo.
Seperti diketahui, Kapolri melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran melalui telegram bernomor ST/1377/V/KEP/2020, ST/1378/KEP/2020, ST/1379/V/KEP/2020, ST/1380/V/KEP/2020, ST/1381/V/KEP/2020, ST/1382/V/KEP/2020, ST/1383/V/KEP/2020. Seluruhnya ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Sejumlah nama jenderal dimutasi dan mendapat jabatan baru. Misalnya Irjen Boy Rafli Amar yang diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Lemdiklat Polri.
Ada juga Irjen Mohammad Iqbal, dari Kadiv Humas kini menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Jabatan Kadiv Humas kemudian diisi oleh Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono yang sebelumnya mengemban tugas sebagai Karopenmas Mabes Polri.
Kemudian Kapolda Kalsel yang sebelumnya dijabat Irjen Yazid Fanani kini dijabat oleh Irjen Nico Afinta yang sebelumnya menjabat sebagai Sahlisospol Kapolri. Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto pun demikian. Kini posisinya digantikan Irjen Aris Budiman yang dulunya menjabat Ketua STIK Lemdiklat Polri.
(mhd)