Sempat Delay 10 Jam, Jamaah Haji asal Klaten Diterbangkan Malam Ini

JEDDAH - Jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 9 Embarkasi Solo (SOC) telah kembali ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah setelah sempat diistirahatkan di hotel transit lantaran pesawat delay 10 jam.

Jamaah asal Kabupaten Klaten ini siap diterbangkan malam ini pukul 20.10 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Sudah masuk semua ke dalam bandara," kata Kepala Seksi (Kasie) Kedatangan dan Keberangkatan Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, Cecep Nursyamsi, Selasa(20/8/2019).

Pemulangan 357 jamaah haji kloter 9 SOC sebelumnya mengalami keterlambatan 10 jam karena pesawat mengalami gangguan teknis. Dari yang semestinya terbang hari ini pukul 10.40 WAS molor menjadi 20.10 WAS. Jamaah kemudian diantar ke hotel transit Al Nabaress Al Macy Jeddah untuk beristirahat sambil menunggu pesawat siap.

Menurut Cecep, jamaah kembali diantarkan ke Bandara King Abdul Aziz pada pukul 15.45 WAS. Sampai di bandara, jamaah langsung didorong menuju ruang imigrasi. Saat ini seluruh jamaah sudah selesai pemeriksaan imigrasi dan masuk ke ruang tunggu di dalam bandara. "Dipastikan pesawat on schedule," ujarnya.

Perwakilan Garuda Indonesia di Jeddah, Syafiq Alkatiri mengatakan, keberangkatan jamaah haji Kloter 9 SOC ditunda karena ada gangguan teknis. Garuda terpaksa menggunakan pesawat lain untuk mengangkut jamaah haji kloter 9 SOC. "Sekarang dalam perjalanan ke sini (Jeddah)," katanya.

Menurutnya, biasanya maskapai tidak menyiapkan hotel transit ketika ada penundaan pemulangan jamaah. Hotel diberikan jika keterlambatan lebih dari 6 jam. "Tapi tadi dari Daker meminta kami menghotelkan jamaah, maka hotelkan. Jamaah diberikan makan, minum, air kloter," ujarnya.