Siap Damaikan PBNU-PKB, Wapres: Bukan Dijadikan Peluru untuk Hantam yang Lain

Rabu, 07 Agustus 2024 - 13:18 WIB
loading...
Siap Damaikan PBNU-PKB,...
Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin menegaskan siap untuk menjadi mediator Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini masih berkonflik. Foto/BPMI Setwapres
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin menegaskan siap untuk menjadi mediator Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini masih berkonflik. Namun, dia menolak jika hanya dijadikan peluru untuk menghantam salah satu kubu.

“Kalau hanya nyari peluru, untuk menghantam yang satu, hanya minta dari saya tapi digunakan untuk peluru untuk menghantam yang lain, saya tidak bersedia. Itu kan namanya saya memberi peluru-peluru untuk tambah konfliknya,” ujar Wapres kepada wartawan usai melakukan kunjungan di MusiumKu Gerabah Timbul Raharjo Kasongan, Yogyakarta, Rabu (7/8/2024).



Sebelumnya, Rais Syuriah PBNU, Cholil Nafis menyebut pihaknya juga akan bersilaturahmi ke Wapres dalam waktu dekat berkaitan dengan konflik yang masih terjadi antara PBNU dan PKB.

“Kalau saya dimintai untuk mendamaikan, mereka ingin berdamai mencari solusi, tentu saya sangat siap untuk melakukan itu,” tegas Wapres.

Wapres pun menegaskan dirinya bersedia jika diminta untuk mendamaikan kedua belah pihak yang masih berkonflik. “Kalau keinginan mereka itu untuk saya dimintai sebagai orang yang bagaimana mengislahkan, mendamaikan dengan tulus dengan ikhlas, saya sangat bersedia. Bersedia tentu. Karena untuk mendamaikan itu kan perintah, perintah agama,” tuturnya.



Apalagi, kata Wapres, dia dulu menjadi Ketua Dewan Syuro pertama sebelum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam pembentukan PKB. “Saya juga terlibat dulu waktu pendiriannya, bahkan Ketua Dewan Syuro pertama saya, sebelum Gus Dur,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1741 seconds (0.1#10.140)