DPR Tekankan Perlunya Sinergi Berantas Judi Online

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto menekankan perlunya sinergi antara aparat penegak hukum, masyarakat, pemerintah termasuk Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam pemberantasan judi online. Sebab, menurut dia, pergerakan dan korban judi online di Indonesia sudah masif.

Maka itu, pemberantasan judi online tidak bisa diserahkan hanya pada satu institusi. “Pemberantasannya perlu sinergi yang lebih utuh antara penegak hukum, masyarakat, dan pemerintah termasuk PPTAK, Kemenkominfo, dan institusi lainnya," kata Didik, Senin (5/8/2024).

Dia mengatakan bahwa pemberantasan judi online harus secara menyeluruh, dari mulai hulu sampai hilir. Penegak hukum juga segan-segan menindak tegas oknum di institusi negara yang terbukti terlibat judi online.

"Membersihkan lantai yang kotor harus dengan sapu yang bersih. Segera tangkap dan hukum berat para beking dan bandarnya," pungkasnya.

Anggota DPR Daniel Johan mendorong pemberantasan judi online lebih efektif, harus dengan target kinerja dan langsung dalam kendali presiden. Akan tetapi, ketegasan penegak hukum tetap menjadi faktor utama.

"Karena menyangkut masa depan Indonesia. Bisa suram Indonesia emas bila judi dan narkoba secara masif merambah anak-anak muda, bahkan di bawah umur hingga ke desa-desa termasuk kelompok miskin," ujar Daniel.