REI Siap Dukung Program Prabowo-Gibran terkait Perumahan

Minggu, 04 Agustus 2024 - 05:17 WIB
loading...
REI Siap Dukung Program...
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menyatakan kesiapan untuk mendukung dan merealisasikan Program Pembangunan 3 Juta Rumah yang dicanangkan presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pencapaian program tersebut diyakini mampu menuntaskan backlog perumahan, sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, saat menjadi narasumber pada acara diskusi Peluang dan Tantangan Program Rumah Subsidi, yang diselenggarakan BPP Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) secara zoom online, Jumat 2 Agustus 2024.

"Sebagai asosiasi pengembang tertua, terbesar, tepercaya dan sebagai kontributor perumahan terbanyak, maka REI adalah kekuatan terdepan yang paling siap merealisasikan target pembangunan 3 juta rumah tersebut," kata Joko Suranto dalam keterangannya, Minggu (4/8/2024).

Berdasarkan data pada 2023, REI berkontribusi sebesar 44,6 persen terhadap realisasi pembangunan rumah bersubsidi, dan 55,4 persen untuk rumah komersial (nonsubsidi). Sementara per 23 Juli 2024, realisasi rumah subsidi anggota REI mendominasi sebesar 46 persen, dan 54 persen untuk rumah komersial.

Untuk menyukseskan program 3 juta rumah, REI bahkan telah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, mendorong pemerintah untuk menyiapkan captive market-nya terlebih dahulu melalui data profiling mengenai kriteria, siapa dan dimana saja masyarakat yang membutuhkan rumah.

Dengan adanya profiling yang jelas by name by address, maka saat program 3 juta rumah ini berjalan nantinya akan inline antara pasokan dan permintaan.

"Profiling terhadap data backlog ini perlu dilakukan sehingga rumah yang dibangun nantinya dapat ter-deliver secara baik, terjaga dan tepat sasaran," ujar CEO Buana Kassiti Grup itu.

Kedua, REI bersama LM UI sedang melakukan riset untuk menghitung secara lebih akurat seberapa besar sebenarnya dampak industri properti terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, REI juga sudah menyiapkan peta jalan (road map) untuk menyelesaikan backlog perumahan melalui pendekatan propertinomic.

"Road map ini sudah kami sampaikan langsung kepada presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto. Beliau sangat mengerti dan memahami persoalan yang terjadi di sektor perumahan serta paham pentingnya perumahan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," sebut Joko Suranto.

Ketiga, REI saat ini tengah memitigasi beberapa peraturan yang perlu disinkronisasi dan diharmonisasi. Khusus untuk perizinan, sinkronisasi mendesak dilakukan karena sudah melenceng jauh dari semangat UU Cipta Kerja yang menekankan perizinan yang sederhana dan cepat berbasis OSS (Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik).

"Tetapi kenyataan di lapangan, saat ini pengendali perizinan kembali seperti sebelumnya yang berpusat di pemerintah daerah," ujarnya.

Keempat, REI sedang memperdalam kajian terkait dana pendampingan untuk mendorong percepatan pencapaian 3 juta rumah terutama untuk pendampingan bagi kelompok masyarakat sedikit di atas MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) yang berpenghasilan Rp8 juta-Rp15 juta per bulan. Sumber dananya dapat dihimpun dari dana pensiun, dana badan penjaminan sosial, dana asuransi dan sebagainya.

Kelima, yang paling terpenting ujar Joko Suranto, REI mendorong penuh terbentuknya Kementerian Perumahan dan Pengembangan Perkotaan yang memiliki kewenangan merencanakan dan mengeksekusi pembangunan perumahan nasional. Karena, tegasnya, tidak mungkin pekerjaan besar membangun 3 juta rumah ini dapat sukses tanpa adanya kementerian yang fokus.

"Tugas besar ini butuh tanggungjawab. Jadi mustahil 3 juta rumah itu terealisasi tanpa kementerian khusus karena tentunya butuh koordinasi dan kewenangan regulasi yang kuat agar program ini dapat berhasil," pungkas Joko Suranto.

Saat ini kebijakan perizinan perumahan diatur oleh 6 kementerian yang dalam praktiknya menyulitkan proses dan koordinasinya.

Sementara itu, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan perlunya dukungan penuh semua pemangku kepentingan terhadap pencapaian program 3 juta rumah, karena sektor perumahan, memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian bangsa serta membangun peradaban dan kecerdasan bangsa.

"Perumahan memiliki multiplier efek terhadap 185 subsektor industri yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Selain meningkatkan penyerapan tenaga kerja, karena dibutuhkan 5 pekerja untuk pembangunan setiap 1 unit rumah. Sektor ini juga meningkatkan penerimaan negara dari pemasukan pajak," ujarnya.

Selain kontribusi terhadap sektor ekonomi, kata Hirwandi, sektor perumahan mempunyai dampak pada kehidupan, kesejahteraan sosial, dan kecerdasan bangsa. "Oleh karena itu diperlukan adanya program pembiayaan yang affordable dan equitable bagi seluruh kelompok masyarakat," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lasarus PDIP Sentil...
Lasarus PDIP Sentil Maruarar Sirait Mau Sulap Lapas Jadi Perumahan
KY Usut Dugaan Kesalahan...
KY Usut Dugaan Kesalahan Eksekusi Lahan Warga di Tambun
Ngadu ke DPR, Warga...
Ngadu ke DPR, Warga Perumahan Tambun Akui Listrik dan Air Dimatikan Selain Rumah Digusur
LSI Denny JA: Makan...
LSI Denny JA: Makan Bergizi Gratis Peringkat 1 Program 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran
Gemira Apreasiasi 100...
Gemira Apreasiasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo
Legislator DPRD Jakarta...
Legislator DPRD Jakarta Apresiasi Kinerja 100 Hari Program Pemerintah Prabowo
Klaster Perumahan Baru...
Klaster Perumahan Baru di Kota Bekasi Hadirkan Hunian Berkualitas
Resmi Diluncurkan, ALLUREA...
Resmi Diluncurkan, ALLUREA Cocok untuk Generasi Muda dan Investor
Tangerang Raya Magnet...
Tangerang Raya Magnet Properti, The First Stone Luncurkan Cluter Emerald 3 Lantai
Rekomendasi
Langkah Satgas Anti...
Langkah Satgas Anti Premanisme Bongkar Pemalangan Jalan di Cikarang Diapresiasi
Adu Anggota Tim Delegasi...
Adu Anggota Tim Delegasi Rusia vs Ukraina dalam Perundingan Damai di Istanbul
4 Petinju Pensiun di...
4 Petinju Pensiun di Usia 20 Tahunan: Kecanduan Alkohol hingga Demotivasi
Berita Terkini
Jaksa Cecar Pengacara...
Jaksa Cecar Pengacara Ronald Tannur: Kalau Yakin Enggak Bersalah, Kenapa Kasih Uang untuk Kuatkan Putusan?
Sahroni: Korlantas Perlu...
Sahroni: Korlantas Perlu Terapkan Sanksi Serius ke Pengendara Lawan Arah
Budi Arie Setiadi Tepis...
Budi Arie Setiadi Tepis Lindungi dan Terima 50% Uang Hasil Judi Online
Tim Monitoring dan Pencegahan...
Tim Monitoring dan Pencegahan KPK Sambangi DPP PKB Diskusi Tata Kelola Parpol
Ibu Ronald Tannur Menyesal...
Ibu Ronald Tannur Menyesal Pilih Lisa Rachmat Jadi Pengacara Anaknya: Saya Terseret di Lingkaran Setan
Adies Kadir: Makkah...
Adies Kadir: Makkah Route Permudah Jemaah Melaksanakan Ibadah Haji
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved