Sepakat dengan Hasyim, Politikus Golkar Sebut Makan Siang Gratis Persiapan Indonesia Emas 2045

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 20:49 WIB
loading...
A A A
Melli juga mengatakan, pasokan makanan bergizi gratis tentunya mematik permintaan besar besaran. Ada demand yang besar yang membutuhkan suply yang besar. Ini menjadi stimulus untuk sektor pertanian lokal. Karena biar bagaimanapun, agak sulit dan memakan biaya besar bila penyediaan makanan terpusat di satu tempat.

Tapi kemudian jika memang ini diserahkan sebagian ke wilayah yang mendapatkan prioritas pertama makan bergizi, maka geliat ekonomi dipastikan akan tumbuh besar di wilayah yang diberikan prioritas dan wilayah penyangga sekitarnya.

"Artinya gairah di sektor pertanian menggeliat yang bisa saja ke depan menjadi swasembeda baik tingkat lokal maupun secara nasional," ujarnya.

Melli meyakini, Prabowo sudah membaca peluang ini maka kemungkinan ada sejumlah kementerian termasuk Kementerian Pertanian akan menjadi tulang punggung dalam melakukan swasembada pangan untuk kebutuhan makan gizi gratis.

Jadi ke depan kebijakan pupuk, benih yang unggul, birokrasi yang efektif dan hal lain tepat sasaran ke petani, maka hal yang sangat mungkin kita swasembada pangan dengan makan siang gratis.

"Ini soal political will saja," ujarnya.

Terkait, keputusan harga atau biaya tentunya, Melli menyakini hal ini sudah dipikirkan sangat matang oleh pemerintahan prabowo.

Ia tidak berpatokan pada angka 15 ribu, melainkan pada menu yang diberikan.

"Bisa saja angkanya lebih dari 15 ribu tapi tidak ada gizinya. Intinya adalah makanan apa yang akan diberikan, Itu poinnya. Saya yakin Pak Prabowo punya tim yang tepat untuk hal itu," ujarnya.
(abd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)