Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, Golkar Bisa Usulkan Kadernya sebagai Wakil

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 17:49 WIB
loading...
Usung Dedi Mulyadi di...
Partai Golkar memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi, kader Partai Gerindra di Jawa Barat di Pilgub Jawa Barat 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Golkar memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi, kader Partai Gerindra di Jawa Barat di Pilgub Jawa Barat 2024. Keputusan ini merupakan langkah mundur untuk memenangkan kontestasi elektoral lainnya.

"Ketika Golkar dukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, maka bargainingnya Golkar kemudian naik meskipun keputusan ini terlihat antiklimaks namun kalkulasi mundur yang dimainkan oleh Golkar pastinya mengincar peluang elektoral yang menjanjikan lainnya," ucap Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa, Sabtu (3/8/2024).

Herry menyebut Golkar dapat mengusung kadernya sebagai wakil dari Dedi Mulyadi sebagai konsekuensi logis atas dukungan tersebut.



"Bicara konfigurasi politik di Pilgub Jabar 2024 ini, Gerindra kan pemenang di sana maka kepercayaan diri ini kemudian diterjemahkan sebagai semacam gengsi politik elektoral maka Golkar legowo karena masih kalah kuantitas suara, barangkali konsekuensinya adalah menawarkan kadernya sebagai wakil untuk Dedi," ujarnya.

Selain itu, melihat peluang Ridwan Kamil diusung di Pilgub Jakarta 2024 oleh Golkar dan Gerindra juga masih terbuka lebar.

Baca Juga: Artis di Pilkada, Pendulang Suara atau Penggembira?

"Persis di Jabar maka di Jakarta Golkar dengan yakin mengusung Ridwan Kamil dan kesempatan bagi Gerindra untuk menawarkan kadernya sebagai pasangan dari RK di Pilgub Jakarta 2024 ini," kata Herry.

Herry juga memproyeksikan apabila Ridwan Kamil tidak mampu memenangkan pertarungan di Pilgub Jakarta 2024 maka kompensasi karier politiknya masih dapat menjadi bagian dari kabinet Prabowo-Gibran.

"Katakanlah misalnya ketika RK kalah di Pilgub Jakarta 2024 maka peluang menjadi menteri itu sangat besar juga, RK ini kader potensial di Golkar tentunya kontribusinya mumpuni dan kompensasi masuk kabinet adalah hal yang rasional," tuturnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0947 seconds (0.1#10.140)