Adian Napitupulu Cerita 3 Kali Nyaleg Tanpa Bagi-bagi Amplop di Depan Kader Perindo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 PDIP Adian Napitupulu membagikan pengalamannya kepada kader Partai Perindo di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo, Jakarta Concert Hall (JCH) iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).
Dia membagikan pengalamannya nyaleg sebanyak 3 kali tanpa bagi-bagi amplop hanya agar menang di Pemilihan Legislatif (Pileg).
“Gue cuma cerita pengalaman, cerita tentang perjalanan, apa yang gue lakukan. Banyak yang kemudian ragu ya dan gue tidak dalam keinginan untuk membuat orang percaya. Bahwa gue tidak menggunakan amplop dalam pileg sebanyak 3 kali. Ya orang nggak percaya juga nggak apa-apa sih. Ya pengalaman itu gue ceritakan,” ujarnya.
Menurut dia, kader Perindo antusias dengan pengalaman yang telah dilakukan untuk mendapatkan kursi di DPR. “Kalau antusias-antusias ya tapi sepertinya tidak tuntas,” katanya.
Meski begitu, tidak semua pertanyaan dari kader Perindo bisa dijawab karena keterbatasan waktu. “Banyak sekali pertanyaan, waktunya terbatas. Mungkin mereka mau mengorek lebih dalam, pengen tahu lebih dalam, lebih banyak di tengah Pemilu yang sangat butuh uang, ya mereka tidak percaya kayak dia gitu,” katanya.
Adian mengaku sering berkomunikasi dengan beberapa kader Perindo. “Kalau dengan beberapa teman-teman Perindo kita sering kumpul kok. Sering ngopi bareng,” ucapnya.
Lihat Juga: Jadi Ketua Bappilu, Ferry Kurnia Ajak Seluruh Kader Berjuang Raih Kemenangan Partai Perindo
Dia membagikan pengalamannya nyaleg sebanyak 3 kali tanpa bagi-bagi amplop hanya agar menang di Pemilihan Legislatif (Pileg).
“Gue cuma cerita pengalaman, cerita tentang perjalanan, apa yang gue lakukan. Banyak yang kemudian ragu ya dan gue tidak dalam keinginan untuk membuat orang percaya. Bahwa gue tidak menggunakan amplop dalam pileg sebanyak 3 kali. Ya orang nggak percaya juga nggak apa-apa sih. Ya pengalaman itu gue ceritakan,” ujarnya.
Menurut dia, kader Perindo antusias dengan pengalaman yang telah dilakukan untuk mendapatkan kursi di DPR. “Kalau antusias-antusias ya tapi sepertinya tidak tuntas,” katanya.
Meski begitu, tidak semua pertanyaan dari kader Perindo bisa dijawab karena keterbatasan waktu. “Banyak sekali pertanyaan, waktunya terbatas. Mungkin mereka mau mengorek lebih dalam, pengen tahu lebih dalam, lebih banyak di tengah Pemilu yang sangat butuh uang, ya mereka tidak percaya kayak dia gitu,” katanya.
Adian mengaku sering berkomunikasi dengan beberapa kader Perindo. “Kalau dengan beberapa teman-teman Perindo kita sering kumpul kok. Sering ngopi bareng,” ucapnya.
Lihat Juga: Jadi Ketua Bappilu, Ferry Kurnia Ajak Seluruh Kader Berjuang Raih Kemenangan Partai Perindo
(jon)