PKB Targetkan 80% Kemenangan di Pilkada Serentak 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan kemenangan besar hingga 80% dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, Desember 2020 mendatang.
Target besar kemenangan dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar di 270 kabupaten/kota dan provinsi tersebut disampaikan Ketua Desk Pilkada DPP PKB Faisol Reza dalam sambutannya pada acara Penandatanganan Pakta Integritas dan Penyerahan Form KPU Model B-1 KWK Parpol Pilkada di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2020).
"PKB ingin memenangkan Pilkada 2020 sebesar-besarnya. DPP PKB menargetkan 80% kemenangan," ujar Faisol Reza.( )
Penandatanganan kontrak komitmen yang dilakukan para pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut adalah sebagai tolok ukur yang dilakukan DPP PKB dalam memenangkan Pilkada 2020.
"Itu yang menjadi janji PKB kepada masyarakat bahwa calon yang didukung PKB benar-benar akan memperhatikan kepentingan masyarakat secara luas, memperhatikan kepedulian dari para calon sehingga kesejahteraan masyarakat bisa dicapai di masing-masing daerah," tuturnya.
Menurut Faisol Reza, untuk mencapai target kemenangan 80%, DPP PKB juga menyiapkan Tim Kampanye Nasional. Ada sejumlah nama yang disiapkan sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) di antaranya Wakil Ketua Umum DPP PKB yang juga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Wakil Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid.
"Beliau bersedia mengunjungi semua daerah yang memang membutuhkan untuk dukungan kampanye. Dua-duanya karena masih menjabat, kalau diundang maka mengajukan cuti jauh-jauh hari booking-nya. Tiket, honor disiapkan sendiri. Itu fasilitas," katanya.
Nama jurkamnas lainnya, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid. "Pak Sekjen Hasanuddin Wahid kalau diperlukan menjadi jurkam, perlu hadir, silakan menghubungi DPC, DPW PKB," tuturnya.
DPP PKB juga menyiapkan tim survei yang siap membantu penangan para pasangan calon yang diusung PKB dalam Pilkada Serentak 2020. "Kalau memerlukan survei, ada beberapa lembaga survei yang sudah menjadi mitra DPP PKB, bisa digunakan. Harganya spesial, kurang-kurang 5 persen," katanya.
Langkah tersebut, menurut Faisol Reza, bagian dari upaya DPP PKB untuk proses pemenangan Pilkada Serentak 2020 di 270 kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia. "Kami tidak hanya selesai hari ini menyampaikan form B-1, kami juga akan memantau jalankan kampanye yang dilakukan bapak-ibu dan membantu kalau diperlukan untuk pemenangan di daerah," katanya.
Target besar kemenangan dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar di 270 kabupaten/kota dan provinsi tersebut disampaikan Ketua Desk Pilkada DPP PKB Faisol Reza dalam sambutannya pada acara Penandatanganan Pakta Integritas dan Penyerahan Form KPU Model B-1 KWK Parpol Pilkada di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2020).
"PKB ingin memenangkan Pilkada 2020 sebesar-besarnya. DPP PKB menargetkan 80% kemenangan," ujar Faisol Reza.( )
Penandatanganan kontrak komitmen yang dilakukan para pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut adalah sebagai tolok ukur yang dilakukan DPP PKB dalam memenangkan Pilkada 2020.
"Itu yang menjadi janji PKB kepada masyarakat bahwa calon yang didukung PKB benar-benar akan memperhatikan kepentingan masyarakat secara luas, memperhatikan kepedulian dari para calon sehingga kesejahteraan masyarakat bisa dicapai di masing-masing daerah," tuturnya.
Menurut Faisol Reza, untuk mencapai target kemenangan 80%, DPP PKB juga menyiapkan Tim Kampanye Nasional. Ada sejumlah nama yang disiapkan sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) di antaranya Wakil Ketua Umum DPP PKB yang juga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Wakil Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid.
"Beliau bersedia mengunjungi semua daerah yang memang membutuhkan untuk dukungan kampanye. Dua-duanya karena masih menjabat, kalau diundang maka mengajukan cuti jauh-jauh hari booking-nya. Tiket, honor disiapkan sendiri. Itu fasilitas," katanya.
Nama jurkamnas lainnya, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid. "Pak Sekjen Hasanuddin Wahid kalau diperlukan menjadi jurkam, perlu hadir, silakan menghubungi DPC, DPW PKB," tuturnya.
DPP PKB juga menyiapkan tim survei yang siap membantu penangan para pasangan calon yang diusung PKB dalam Pilkada Serentak 2020. "Kalau memerlukan survei, ada beberapa lembaga survei yang sudah menjadi mitra DPP PKB, bisa digunakan. Harganya spesial, kurang-kurang 5 persen," katanya.
Langkah tersebut, menurut Faisol Reza, bagian dari upaya DPP PKB untuk proses pemenangan Pilkada Serentak 2020 di 270 kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia. "Kami tidak hanya selesai hari ini menyampaikan form B-1, kami juga akan memantau jalankan kampanye yang dilakukan bapak-ibu dan membantu kalau diperlukan untuk pemenangan di daerah," katanya.
(dam)