HT Minta Kader Perindo Terus Berjuang, Singgung Kisah Abraham Lincoln dan Donald Trump
loading...
Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo meminta seluruh kader partainya untuk tidak pantang menyerah dan terus berjuang dalam mengejar keberhasilan. Foto/Aldhi Chandra/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) meminta seluruh kader partainya untuk tidak pantang menyerah dan terus berjuang dalam mengejar keberhasilan. Hal ini disampaikan HT dalam pidato politiknya di acara pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perindo yang digelar di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024) malam.
"Kawan-kawan sekalian, semua fungsionaris daripada Partai Perindo, baik di DPP, di DPW, DPD, dan jajaran di bawahnya, pimpinan sayap, seluruh kader, dan simpatisan, jangan pernah menyerah dalam perjuangan," ujar HT membakar semangat seluruh kader yang hadir.
Menurut dia, suatu kegagalan justru akan membuat partai ini semakin kuat. Ia meminta seluruh kader untuk semakin meningkatkan perjuangannya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di kemudian hari.
"Saya tegaskan, we may walk slow, but we never walk backward. Kita boleh berjalan lambat, tapi kita tidak pernah berjalan mundur. Siap?" serunya.
Dalam kesempatan itu, dia pun menyinggung kisah perjalanan politik mantan Presiden Amerika Serikat yang juga dinobatkan sebagai Bapak Demokrasi Dunia, yakni Abraham Lincoln. HT menyebut Lincoln kala itu sudah gagal berkali-kali dalam perjalanan politiknya mulai dari level DPRD hingga menjadi senator.
"Tapi pada akhirnya menjadi Presiden Amerika dan disebut sebagai Bapak Demokrasi yang dikenal dengan slogannya that government of the people, by the people, for the people, shall not perish from the earth yang mana artinya, pemerintah yang berasal dari rakyat, dipilih rakyat, dan untuk rakyat, pasti tidak akan pernah punah di muka bumi," tuturnya.
Tak hanya Abraham Lincoln, HT juga menyinggung perjalanan dari Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat yang ia kenal baik. Dia menyebut sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat, Trump juga sempat mengalami kegagalan dalam bisnisnya.
"Dalam kehidupannya dia pernah bangkrut, berhasil kemudian bangkrut, bangkrut lagi, bangkrut lagi sampai akhirnya dia sangat berhasil dan akhirnya menjadi Presiden Amerika Serikat yang kita semua percaya, nampaknya dia akan kembali memimpin Amerika Serikat di Pemilu 2024," pungkasnya.
"Kawan-kawan sekalian, semua fungsionaris daripada Partai Perindo, baik di DPP, di DPW, DPD, dan jajaran di bawahnya, pimpinan sayap, seluruh kader, dan simpatisan, jangan pernah menyerah dalam perjuangan," ujar HT membakar semangat seluruh kader yang hadir.
Menurut dia, suatu kegagalan justru akan membuat partai ini semakin kuat. Ia meminta seluruh kader untuk semakin meningkatkan perjuangannya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di kemudian hari.
"Saya tegaskan, we may walk slow, but we never walk backward. Kita boleh berjalan lambat, tapi kita tidak pernah berjalan mundur. Siap?" serunya.
Dalam kesempatan itu, dia pun menyinggung kisah perjalanan politik mantan Presiden Amerika Serikat yang juga dinobatkan sebagai Bapak Demokrasi Dunia, yakni Abraham Lincoln. HT menyebut Lincoln kala itu sudah gagal berkali-kali dalam perjalanan politiknya mulai dari level DPRD hingga menjadi senator.
"Tapi pada akhirnya menjadi Presiden Amerika dan disebut sebagai Bapak Demokrasi yang dikenal dengan slogannya that government of the people, by the people, for the people, shall not perish from the earth yang mana artinya, pemerintah yang berasal dari rakyat, dipilih rakyat, dan untuk rakyat, pasti tidak akan pernah punah di muka bumi," tuturnya.
Tak hanya Abraham Lincoln, HT juga menyinggung perjalanan dari Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat yang ia kenal baik. Dia menyebut sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat, Trump juga sempat mengalami kegagalan dalam bisnisnya.
"Dalam kehidupannya dia pernah bangkrut, berhasil kemudian bangkrut, bangkrut lagi, bangkrut lagi sampai akhirnya dia sangat berhasil dan akhirnya menjadi Presiden Amerika Serikat yang kita semua percaya, nampaknya dia akan kembali memimpin Amerika Serikat di Pemilu 2024," pungkasnya.
(kri)
Explore More