Perempuan Lebih Patuhi Protokol Kesehatan, Laki-Laki Cenderung Anggap Enteng

Senin, 24 Agustus 2020 - 16:28 WIB
loading...
Perempuan Lebih Patuhi...
Ahli Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengungkapkan bahwa perempuan lebih patuh menjalankan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan virus Covid-19. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Ahli Psikologi Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk mengungkapkan bahwa perempuan lebih patuh menjalankan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan virus Covid-19 .

"Studi di seluruh negara membuktikan bahwa perempuan itu lebih patuh dibandingkan dengan laki-laki ya," ungkap Hamdi dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta (24/8/2020).

Namun, Hamdi mengatakan ada beberapa faktor yang mengakibatkan perempuan lebih patuh menjalankan protokol kesehatan. “Mungkin ada beberapa penjelasan misalnya. Misalnya laki-laki itu kan sekarang dalam era new normal ini ya kan lebih banyak bertanggung jawab untuk jadi kepala rumah tangga yang diperbolehkan oleh pemerintah untuk aktivitas perekonomian supaya perekonomian kita tidak terpuruk. Dan laki-laki lebih banyak di luar rumah dibandingkan dengan perempuan," kata Hamdi.

(Baca juga: 155.412 Orang Positif Corona, 111.060 Sembuh, dan 6.759 Meninggal ).

Bahkan, kata Hamdi psikologi laki-laki membuatnya lebih teledor atau acuh untuk menjalankan protokol kesehatan. "Itu juga mungkin membuat persoalan kita ini harus kita pikirkan. Maksudnya bahwa dengan begitu, dengan kondisi bahwa secara psikologis laki-laki itu sebenarnya lebih teledor daripada perempuan dalam mematuhi protokol kesehatan ya. Dan dia juga didorong keluar rumah itu juga persoalan kita, itu menambah kerentanan," jelas Hamdi.

Hamdi mengatakan perilaku seseorang untuk mematuhi protokol kesehatan mencegah terpapar Covid-19 ada tiga aspek. Pertama, aspek kognisi. Kognisi itu adalah soal apa yang dia pikirkan, apa yang dia ketahui. Jadi termasuk seluk beluk virus ini semua yaitu faktor kondisi pengetahuan. Kedua, faktor manusia juga ditentukan perilakunya oleh faktor emosi. Ketiga, faktor motivasi atau perilaku.

"Nah, ada beberapa faktor yang paling penting untuk kita cermati dalam konteks mematuhi protokol kesehatan ini. Secara kognisi apa yang disebut dengan orang merasa bahwa ini (Covid-19) risikonya serius," tambah Hamdi.

( Baca juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Waspadai Peningkatan Kasus Covid-19 Pascaliburan ).

Hamdi pun mengatakan bahwa saat ini laki-laki dalam konteks mematuhi protokol kesehatan lebih rendah dibandingkan perempuan. "Nah, celakanya lagi laki-laki itu jauh lebih rendah dari perempuan. Ini juga problem. Ini seluruh studi-studi psikologi membuktikan begitu ya. Jadi dia cenderung menganggap enteng kalau bahasa awamnya dibandingkan dengan perempuan. Perempuan itu jauh lebih takut untuk tertular. Dan persepsi resikonya lebih tinggi," jelasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mendorong Agenda WPS...
Mendorong Agenda WPS dalam Diplomasi Pertahanan
Menteri PPPA Sebut Womens...
Menteri PPPA Sebut Women's Inspiration Awards 2025 Perayaan atas Kekuatan, Kecerdasan, dan Ketangguhan Perempuan Indonesia
Daftar Lengkap Penerima...
Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Women's Inspiration Awards 2025
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Komitmen Beri Ruang bagi Perempuan Indonesia Sampaikan Gagasan
Ketua DPP Perindo Soroti...
Ketua DPP Perindo Soroti Tantangan Berat Perempuan di Dunia Politik
Peringatan Hari Kartini,...
Peringatan Hari Kartini, Perindo Dorong Perempuan Berani Bersuara
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
Hari Kartini, Dosen...
Hari Kartini, Dosen Sains Komunikasi MNC University Tampil di V Morning Show
Perempuan Jadi Kunci...
Perempuan Jadi Kunci Penurunan Angka Stunting lewat Urban Farming
Rekomendasi
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Hal yang Perlu Diperhatikan...
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Beli Vespa Matic Bekas
Surabaya Samator Rebut...
Surabaya Samator Rebut Posisi 3 Proliga 2025
Berita Terkini
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Infografis
Siapa Lebih Unggul Pakistan...
Siapa Lebih Unggul Pakistan atau India dalam Senjata Nuklir?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved