Program Pesiar BPJS Kesehatan, Percepat Capaian UHC di Kabupaten Semarang

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:03 WIB
loading...
Program Pesiar BPJS...
Program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (Pesiar) yang dicanangkan BPJS Kesehatan semakin memperkuat capaian kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Semarang.
A A A
UNGARAN - Program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (Pesiar) yang dicanangkan BPJS Kesehatan semakin memperkuat capaian kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Semarang. Data per 1 Juli 2024, sebanyak 1.057.458 jiwa penduduk di Kabupaten Semarang telah terdaftar sebagai peserta JKN atau sebesar 98,10 persen dari total jumlah penduduk sejumlah 1.077.912 jiwa.

“Salah satu fokus utama BPJS Kesehatan tahun 2024 ini adalah upaya pencapaian cakupan peserta dan peningkatan keaktifan kepesertaan JKN. Salah satu upaya dalam merealisasikan fokus tersebut melalui Program Pesiar. Melalui program ini, kami ingin memetakan masyarakat di tingkat desa untuk nantinya didaftarkan sebagai peserta JKN," kata Iftida Yasar, Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, dalam kegiatan BPJS Kesehatan Goes to PESIAR di Desa Kesongo, Kabupaten Semarang, Jumat (26/7/2024).

Selain membantu dalam merealisasikan capaian Universal Health Coverage (UHC), upaya ini juga untuk memberikan perlindungan berupa jaminan kesehatan agar seluruh masyarakat dapat terlindungi ke dalam Program JKN.

Desa Kesongo merupakan salah satu desa di Kabupaten Semarang yang menjadi percontohan dalam pelaksanaan Program Pesiar BPJS Kesehatan. Selain itu juga ada desa lainnya, seperti Desa Lopait, Desa Tuntang dan Desa Karanganyar. Berkat andil Program Pesiar, per 1 Juli 2024 sudah ada 173 desa di Kabupaten Semarang berhasil meraih UHC dengan kepesertaan JKN di atas 95persen dari total jumlah penduduk.

Iftida menjelaskan, Program Pesiar merupakan bentuk kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan pemangku kepentingan sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Jaminan Kesehatan. Program ini penting dilaksanakan untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Desa-Desa Sehat Sejahtera di Indonesia, meningkatkan validitas data kependudukan dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta tercapainya penduduk desa 100% terlindungi Program JKN.

“Kami ingin seluruh lapisan masyarakat semakin memahami pentingnya jaminan kesehatan. Tak terkecuali di lingkup terkecil yakni desa. Dari sinilah, cakupan kepesertaan JKN semakin bertumbuh sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih menyeluruh. Dengan memiliki jaminan kesehatan, masyarakat menjadi lebih tenang dan nyaman dalam beraktivitas. Tidak khawatir persoalan finansial dalam akses layanan kesehatan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan Program Pesiar ini, BPJS Kesehatan didukung oleh pemerintah daerah ataupun pemerintah desa yang berkomitmen tinggi untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada warganya. Pemerintah desa ini akan menunjuk Agen Pesiar yang memainkan peran penting untuk terjun langsung ke lapangan, melakukan pemetaan data penduduk, penyisiran wilayah, mengadvokasi masyarakat hingga pendaftaran peserta JKN di desa-desa.

“Desa itu ujung tombak kesehatan masyarakat. Saya harapkan adanya gotong royong antar warga untuk bersama mendukung Program Pesiar ini. Selain itu, penguatan promotif preventif dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Program Pesiar ini menjadi upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang semakin sehat dan sejahtera yang berdaya saing di kancah global,” tutur Iftida.

Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan Mulyo Wibowo menambahkan, pihaknya terus berupaya mendorong pencapaian UHC sampai ke tingkat desa. Para Agen Pesiar nanti akan menyisir masyarakat di desanya yang belum mempunyai jaminan kesehatan. Harapannya, pelaksanaan Program Pesiar di Kabupaten Semarang bisa ditambah secara bertahap.

“Kami melihat proporsinya terlebih dahulu, apakah desa ini sudah UHC atau belum. Kami harapkan seluruh desa di Kabupaten Semarang ini bisa UHC sehingga kesehatan warga dapat terlindungi dengan baik,” ujarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BGN Kaji Pemberian Asuransi...
BGN Kaji Pemberian Asuransi Kecelakaan dan Kebakaran saat Produksi hingga Distribusi MBG
BRI Peduli Turut Bangun...
BRI Peduli Turut Bangun SDM Unggul melalui Bantuan Pendidikan di Daerah 3T
Mengenal Immigration...
Mengenal Immigration on Shipping, Pemeriksaan Keimigrasian di Atas Alat Angkut atau Kapal Pesiar
Satu Dekade Program...
Satu Dekade Program JKN, Berhasil Berikan Banyak Manfaat bagi Penduduk Indonesia
Perum Bulog Terima Kunjungan...
Perum Bulog Terima Kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia
Perkuat Literasi JKN,...
Perkuat Literasi JKN, BPJS Kesehatan Gandeng Kalangan Akademisi
Pakar Pangan Unibraw...
Pakar Pangan Unibraw Sebut Produksi Beras RI Tertinggi dalam Sejarah, Stok Melimpah
Hadir di Bali, Taste...
Hadir di Bali, Taste of Queensland Kenalkan Cita Rasa Daging Sapi Australia
Tiopilus, Kisah Anak...
Tiopilus, Kisah Anak Muda Inspiratif yang Sukses Membangun Brand Fesyen Vantera
Rekomendasi
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Berita Terkini
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Infografis
13 Orang Meninggal Akibat...
13 Orang Meninggal Akibat Insiden Pemusnahan Amunisi di Garut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved