Kaops NCS Polri Minta Kapolres Kelola Potensi Konflik Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:14 WIB
loading...
Kaops NCS Polri Minta...
Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops) Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri meminta semua Kapolres dan Kapolsek di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) harus mengelola potensi konflik menjelang Pilkada Serentak 2024. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops) Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri meminta semua Kapolres dan Kapolsek di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) harus mengelola potensi konflik menjelang Pilkada Serentak 2024. Hal tersebut ditegaskannya saat memberikan arahan kepada 400 personel Polda NTB dan jajaran Polres melalui luring dan daring di Aula Sasana Dharma Mapolda NTB, Kamis (25/7/2024).

Kapolda NTB Irjen Pol Umar Faroq beserta para pejabat utama turut hadir dalam kegiatan penguatan internal kepada satker pelaksana kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) terkait Nusantara Cooling System. Selain Polda NTB, penekanan tersebut juga berlaku kepada seluruh jajaran Kapolres di Indonesia.

Asep mengungkapkan, banyak tantangan yang akan dihadapi dalam pilkada serentak baik itu berita hoaks, isu SARA, propaganda, dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk meminimalisir potensi tersebut, perlu upaya pendinginan suasana atau cooling system, sehingga pelaksanaan pilkada di Provinsi NTB yang dikenal Kota Sejuta Masjid dapat berjalan dengan aman, damai, tertib, dan sejuk.

"Kapolres harus dapat mengelola potensi konflik, percuma bisa ungkap-ungkap kasus tetapi tidak bisa mendeteksi dan mengelola potensi konflik. Kalau tidak dapat mengelola potensi konfilk dianggap tidak berhasil menjalankan tugas. Sering-sering turun ke lapangan," tuturnya.

Wakabareskrim Polri ini menyarankan agar di tingkat Polda dibentuk Tim Satgas Cooling System dengan nama kearifan lokal seperti yang dibentuk oleh Polda Aceh yakni Tim Satgas Sejuk Seulawah. Dia menuturkan, semua satker harus bisa bekerja sama dalam upaya kegiatan preemtif dan preventif.

Dia melanjutkan, Polri berperan penting dalam memelihara keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya pada saat pesta demokrasi. Dia membeberkan upaya yang telah dilakukan oleh Operasi Nusantara Cooling System dalam mendinginkan suasana pada saat pilpres dan pileg kemarin sehingga bisa berjalan dengan aman dan damai tanpa perpecahan.

"Sambangi para tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis, organisasi mahasiswa dan organisasi kepemudaan dan masyarakat ajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa bangsa diatas kepentingan kelompok," ucapnya.

Selain itu, kata dia, upaya-upaya humanis yang dilakukan lainnya yaitu kegiatan bakti sosial ke masyarakat seperti membangun sumur air bor, bedah rumah dan pemberian bantuan sosial berupa sembako. Pada saat kegiatan tersebut kata dia, bisa mengajak semua lapisan masyarakat agar Pilkada Serentak 2024 berjalan aman, damai, tertib, dan sejuk.

Kapolda NTB Irjen Pol Umar Faroq berterima kasih atas kedatangan tim Operasi Nusantara Cooling System. Dia meminta semua anggotannya punya semangat yang sama untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi NTB bisa berjalan aman dan damai.

"Jangan sampai semangat kalah dari tim pusat. Anggota harus siap mengamankankan Pilkada Serentak 2024. Pengamanan pilkada menjadi perhatian pimpinan bapak Kapolri yang telah membentuk tim Operasi Nusantara Cooling System, tim ini mendapatkan tugas yang sangat berat dari Bapak Kapolri. Tim dari mabes ini terdiri dari Bareskrim, intelijen, binmas, humas, logistik turun semua agar pelaksanaan pilkada berjalan dengan aman," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1401 seconds (0.1#10.140)