Perindo Dukung Pasangan 'Massker' di Pilkada Karangasem Bali

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendukung pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukarena pada Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karangasem, Bali, Desember mendatang.

Surat rekomendasi dukungan diserahkan Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq kepada pasangan berjuluk "Massker" ini di Kantor DPP, Menteng, Jakarta, Senin (24/8/2020). Massker singkatan dari Mas Sumatri-Sukerana

Penyerahan surat dukungan juga disaksikan Sekretaris DPW Perindo Bali, Nyoman Widana.

Rofiq mengatakan, dukungan yang diberikan kepada pasangan Masker berdasarkan pertimbangan matang. Dia menganggap Mas Sumatri selain sebagai petahana Bupati, juga telah memberikan efek signifikan dalam pemerintahan. Khususnya perhatian terhadap para pengemis alias gepeng'.

"Makanya kita perlu mengendorse, mendukung dan memenangkan pasangan ini. Lima tahun belum cukup. Tadi saya mendengar Bu Sumatri berhasil kasih pekerjaan kepada kalangan gepeng," tutur Rofiq.( )

Sementara itu, Mas Sumatri merasa berterima kasih atas rekomendasi dan kepercayaan yang telah diberikan Perindo, khususnya Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo kepada dirinya dan Made Sukerana.

Dia berjanji akan melanjutkan program-program kesejahteraan rakyat yang sudah dilakukannya selama memimpin.

Menurut Mas Sumatri, ada sembilan program atau disebutnya "Nawasakiya Dharma" yang akan difokuskan dalam lima tahun mendatang. Di antaranya program pendidikan dan kesehatan yang berbasis kartu. "Program ini sudah kita lakukan tapi, akan terus ditambah implementasinya. Jadi selain kartu indonesia pintar dan indonesia sehat dari pusat, kita tambah dari kita," kata Sumatri.

Selain pendidikan dan kesehatan, lanjut Sumatri, pihaknya juga telah menerapkan proses perizinan dan pembuatan kartu identitas warga melalui pelayanan satu pintu atau program mall satu pintu. Juga ada program air bersih untuk masyarakat karangasem.

Di samping itu, Sumatri juga mengaku sudah menekan angka "gepeng" di Karangasem. Melalui program pengentasan itu, dirinya telah memberikan tempat layak dan pekerjaan bagi para gepeng. "Karena mohon maaf, di sana kalau disebut gepeng ini dikatakan dari Karangasem. Maka kita tekan (kurangi-red) supaya tidak ada lagi istilah itu di sana," ungkapnya.

Sumatri juga mengatakan, akan terus memperkuat ekonomi masyarakat kecil di Karangasem. Menurut dia, meski terkenal sebagai daerah kering, tapi dia melihat banyak potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan. "Perindo punya kekuatan sangat luar biasa. Saya pernah bilang waktu itu ke partai-partai, ayok lah bangun Karangasem, jangan sampai ada daerah yang tertinggal," ujar Sumatri yang menegaskan saat ini dirinya telah mendapat dukungan dari enam partai.