Presiden Jokowi Akui Komunikasi Jajarannya soal COVID-19 Tak Jelas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui komunikasi pemerintah dalam penanganan COVID-19 tidak jelas, sehingga masyarakat mendapat informasi hal yang buruk-buruknya saja.
"Kalau saya baca dari para jurnalis, terutama asing, ini karena komunikasi kita yang tidak firm gitu, tidak gamblang, tidak jelas, sehingga yang mereka tulis sering hal-hal yang tidak baik," kata Jokowi dalam rapat terbatas 'Penanganan Covid-19' di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Oleh sebab itu, Jokowi meminta jajarannya berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan penanganan virus corona.( )
Sebelum memberikan statement kepada media massa, Jokowi meminta anak buahnya mengoordinasikannya terlebih dahulu dengan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
"Saya minta setiap ingin statement urusan berkaitan COVID itu betul-betul dikoordinasikan dulu ke Prof Wiku, sehingga tidak semua berkomentar, yang diambil oleh mereka (jurnalis) itu berbeda-beda," kata Jokowi.
"Hati-hati, tolong satu itu aja, yang namanya Prof Wiku (ditanya dulu) kalau mau bicara," katanya.( )
"Kalau saya baca dari para jurnalis, terutama asing, ini karena komunikasi kita yang tidak firm gitu, tidak gamblang, tidak jelas, sehingga yang mereka tulis sering hal-hal yang tidak baik," kata Jokowi dalam rapat terbatas 'Penanganan Covid-19' di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Oleh sebab itu, Jokowi meminta jajarannya berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan penanganan virus corona.( )
Sebelum memberikan statement kepada media massa, Jokowi meminta anak buahnya mengoordinasikannya terlebih dahulu dengan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
"Saya minta setiap ingin statement urusan berkaitan COVID itu betul-betul dikoordinasikan dulu ke Prof Wiku, sehingga tidak semua berkomentar, yang diambil oleh mereka (jurnalis) itu berbeda-beda," kata Jokowi.
"Hati-hati, tolong satu itu aja, yang namanya Prof Wiku (ditanya dulu) kalau mau bicara," katanya.( )
(abd)