Bantu IKM, Kemenperin Luncurkan Startup4Industry Investment Summit 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bantu Industri Kecil Menengah (IKM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) mempertemukan para pelaku startup dengan sejumlah industri.
Hal itu merupakan komitmen pemerintah usai menutup acara Tech Link Summit 2024 yang diperuntukkan bagi industri, technology startup dan pemangku kepentingan lainnya. Penutupan ini juga sekaligus menandai babak baru dalam akselerasi transformasi teknologi industri di Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Reni Yanita menyampaikan komitmennya mendukungan yang berkelanjutan terhadap potensi startup, puncak penutupan kegiatan ditandai dengan peluncuran Startup4Industry Investment Summit 2024.
"Ini merupakan forum untuk mempertemukan startup teknologi potensial dengan investor untuk mendorong keberlanjutan inovasi startup," kata Reni sembari menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh, Sabtu (20/7/2024).
Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor. Keterlibatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong transformasi teknologi di seluruh lapisan masyarakat dan sektor ekonomi.
“Kegiatan ini telah berhasil mempertemukan puluhan startup dan pelaku industri, membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan, dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia yang inklusif,” tambahnya.
Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut (LMEA), Dini Hanggandari menyampaikan program Startup4Industry secara konsisten telah menjadi sarana dalam menjembatani kebutuhan industri dengan solusi teknologi dari startup.
“Melalui Startup4Industry, kami tidak hanya mempertemukan startup dengan pasar potensial, tetapi juga membuka akses ke investor lokal dan global, dan ini adalah langkah konkret untuk memperkuat ekosistem startup di Indonesia,” jelas Dini.
Sebelumnya Program Startup4Industry Investment Summit 2024 yang diselenggarakan oleh Kemenperin, diharapkan dapat membawa dampak positif berganda yang jauh lebih besar bagi perkembangan tech startup Indonesia. “Program ini diharapkan juga akan menjadi akselerator transformasi teknologi di Indonesia,” tambah Dini.
Dini mengungkapkan forum ini akan mempertemukan startup-startup terpilih dari program Startup4Industry dengan para investor potensial, baik dari dalam maupun luar negeri.
Tujuannya tidak lain membuka peluang pendanaan yang inklusif bagi startup, mempercepat pertumbuhan mereka, dan mendorong inovasi di sektor industri.
“Startup4industry Investment Summit 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi startup untuk mempresentasikan solusi teknologi mereka kepada investor, mendapatkan umpan balik yang berharga, dan menjalin kemitraan strategis,” tutup Dini.
Ketua Asosiasi Startup For Industry Indonesia (Starfindo) Lukas Dedy Setiyawan melihat kegiatan selama tiga hari itu cukup tinggi dan baik untuk menggambarkan antusiasme yang tinggi, baik dari startup maupun pelaku industri. "Sebanyak 752 orang telah mengunjungi acara ini dan 71 pertemuan bisnis telah terjalin,” kata Lukas.
Dalam kesempatan tersebut, Dedy menjelaskan Starfindo mengukuhkan perluasan jaringan Asosiasi Starfindo ke area Sulawesi Tengah dan Jawa Timur dengan menjalin kemitraan bersama para penggerak lokal. Perluasan jaringan ini untuk memperkuat ekosistem solusi teknologi dapat tersebut ke industri manufaktur di seluruh Indonesia.
Hal itu merupakan komitmen pemerintah usai menutup acara Tech Link Summit 2024 yang diperuntukkan bagi industri, technology startup dan pemangku kepentingan lainnya. Penutupan ini juga sekaligus menandai babak baru dalam akselerasi transformasi teknologi industri di Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Reni Yanita menyampaikan komitmennya mendukungan yang berkelanjutan terhadap potensi startup, puncak penutupan kegiatan ditandai dengan peluncuran Startup4Industry Investment Summit 2024.
"Ini merupakan forum untuk mempertemukan startup teknologi potensial dengan investor untuk mendorong keberlanjutan inovasi startup," kata Reni sembari menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh, Sabtu (20/7/2024).
Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor. Keterlibatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong transformasi teknologi di seluruh lapisan masyarakat dan sektor ekonomi.
Baca Juga
“Kegiatan ini telah berhasil mempertemukan puluhan startup dan pelaku industri, membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan, dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia yang inklusif,” tambahnya.
Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut (LMEA), Dini Hanggandari menyampaikan program Startup4Industry secara konsisten telah menjadi sarana dalam menjembatani kebutuhan industri dengan solusi teknologi dari startup.
“Melalui Startup4Industry, kami tidak hanya mempertemukan startup dengan pasar potensial, tetapi juga membuka akses ke investor lokal dan global, dan ini adalah langkah konkret untuk memperkuat ekosistem startup di Indonesia,” jelas Dini.
Sebelumnya Program Startup4Industry Investment Summit 2024 yang diselenggarakan oleh Kemenperin, diharapkan dapat membawa dampak positif berganda yang jauh lebih besar bagi perkembangan tech startup Indonesia. “Program ini diharapkan juga akan menjadi akselerator transformasi teknologi di Indonesia,” tambah Dini.
Dini mengungkapkan forum ini akan mempertemukan startup-startup terpilih dari program Startup4Industry dengan para investor potensial, baik dari dalam maupun luar negeri.
Tujuannya tidak lain membuka peluang pendanaan yang inklusif bagi startup, mempercepat pertumbuhan mereka, dan mendorong inovasi di sektor industri.
“Startup4industry Investment Summit 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi startup untuk mempresentasikan solusi teknologi mereka kepada investor, mendapatkan umpan balik yang berharga, dan menjalin kemitraan strategis,” tutup Dini.
Ketua Asosiasi Startup For Industry Indonesia (Starfindo) Lukas Dedy Setiyawan melihat kegiatan selama tiga hari itu cukup tinggi dan baik untuk menggambarkan antusiasme yang tinggi, baik dari startup maupun pelaku industri. "Sebanyak 752 orang telah mengunjungi acara ini dan 71 pertemuan bisnis telah terjalin,” kata Lukas.
Dalam kesempatan tersebut, Dedy menjelaskan Starfindo mengukuhkan perluasan jaringan Asosiasi Starfindo ke area Sulawesi Tengah dan Jawa Timur dengan menjalin kemitraan bersama para penggerak lokal. Perluasan jaringan ini untuk memperkuat ekosistem solusi teknologi dapat tersebut ke industri manufaktur di seluruh Indonesia.
(cip)