Sukses Beternak Hewan Kurban, ACT Hadiahi Peternak Umrah

Jum'at, 12 Juli 2019 - 01:14 WIB
Sukses Beternak Hewan...
Sukses Beternak Hewan Kurban, ACT Hadiahi Peternak Umrah
A A A
BLORA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam menginisiasi Global Wakaf Foundation sebagai lembaga yang khusus mengelola filantropi dan kebermanafaatan wakaf. Salah satu program masterpiece adalah kawasan wakaf terpadu (KWT) di Blora, Jawa Tengah.

Dalam KWT ini terdapat lumbung ternak wakaf (LTW) yang mengelola implementasi wakaf dalam penyediaan hewan kurban. Dalam penyediaan hewan kurban LWT menyerap banyak sumber daya manusia diberbagai daerah.

LTW melibatkan banyak peternak dan petani daerah untuk mengelola stok hewan kurban dengan pola pemberdayaan yang menyejahterakan sehingga roda ekonomi masyarakat di wilayah implementasi Global Qurban terus bergerak. Salah satu warga Blora, bernama Wage, pun merasakan manfaat dari keterlibatannya dalam LTW.

Pria berusia 50 ini awalnya adalah seorang petani di Desa Gadu, Kecamatan Sambong, Blora, Jawa Tengah."Hasilnya bagus juga, saya dulu mikirnya anak saya itu enggak nyekolahin sampai SMA, itu ya Alhamdulillah bisa nyekolahin SMA terus yang pertama bisa nguliahkan, yang kedua ini kuliah juga di Semarang," ujar Wage kepada wartawan di LTW, Blora, Jawa Tengah, Kamis, 11 Juli 2019 kemarin.

Wage bercerita pada saat bertani tak mendapatkan penghasilan yang baik. Namun setelah bermitra dengan ACT lewat LTW, kehidupannya dan para peternak di daerahnya tinggal menjadi lebih baik."Tiap bulannya itu ya ekonominya tambah. Kita orang tani kan enggak menentu, jadi ini tiap bulannya ada gituloh, orang tani hasilnya kurang bagus kita dapat dari LTW," jelasnya.

"Ini perbulannya Rp10.000 kalau saya memelihara 180 kambing ya, Rp10.000 kali 180, jadi Rp1.800.000," tambahnya. Pria yang telah mengikuti program LTW sejak pertama kali didirikan di Blora pada 2010 silam ini tidak hanya mendapatkan penghasilan tetap, tapi juga dihadiahi oleh ACT untuk pergi umrah ke Tanah Suci.

"Saya berterimakasih sangat sama LTW atau ACT, sangat membantu. Saya juga tahun 2016 dihadiahi umrah dari LTW," ungkapnya sembari tersenyum.

Dikesempatan berbeda, Direktur Komunikasi ACT, Lukman Aziz mengatakan, lembaganya memang memberikan hadiah umrah bagi peternak yang berprestasi.
"Tahun kemarin (2018) empat peternak dari Blora yang dihadiahi umrah," jelas Lukman.

Adapun syarat yang harus dipenuhi yakni, tidak ada kematian hewan ternak selama satu tahun. Selain itu, bobot hewan kurban wajib di atas 27 kilogram per ekornya, serta syarat lainnya.

Diketahui, total sudah ada sembilan desa binaan LTW di Blora. Dengan jumlah 42 peternak yang diberdayakan, total 792 jiwa penerima manfaat, dengan lahan yang dikelola ada 32 hektare. Untuk jumlah kambing di Blora pada 2019, ada 11.926 ekor dan 5.104 kambing yang siap dikurbankan dari Blora.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4518 seconds (0.1#10.140)