Thomas Djiwandono-Sudaryono Jadi Wamen, HNW Dengar Ini Kepentingan Transisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menyoroti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merekrut dua kader Gerindra ke dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM). Keduanya ialah Sudaryono yang dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) dan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu).
HNW mengaku mendengar pelantikan kedua kader Gerindra untuk kepentingan transisi pemerintahan. Menurutnya, langkah transisi itu perlu dikelola dan dipersiapkan dengan baik. Apalagi, kata dia, tak ada waktu santai bagi Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Presiden ke-8 RI.
"Yang kita dengar ini adalah kepentingan transisi, dan saya kira apakah dengan dilantik sebagai wamen atau tidak memang masa transisi ini perlu dikelola dan dipersiapkan, karena kan begitu Pak Prabowo dilantik tanggal 20 Oktober itu, kan tidak ada lagi masa santai-santai, harus bekerja maksimal melaksanakan janji-janji kampanye," kata HNW kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2024).
Menurutnya, transisi itu ditujukan agar akselerasi program yang dijanjikan saat kampanye berjalan dengan baik. Apalagi, ia menilai, peralihan pemerintahan itu dihadapkan akan perbedaan kepemimpinan dan perbedaan tantangan.
"Kemudian tantangan ke depan tidak sama, janji-janji kampanye tidak sama, sementara kan untuk tahun 2025 beliau pasti akan terbatasi oleh anggaran yang dibuat di tahun 2024 ini. Jadi karenanya ini, saya kira bagian dari upaya untuk melancarkanlah. Sehingga nanti pergantian kepemimpinan itu tidak terhambat oleh karena kondisi-kondisi yang tidak terduga sebelumnya," kata HNW.
Kendati masuknya dua kader Gerindra sebagai transisi pemerintahan, HNW berharap, langkah Jokowi itu tak hanya menambah porsi kabinet. Ia berharap, kehadiran Sudaryono dan Thomas bisa betul untuk transisi pemerintahan.
"Jadi kita berharap ini bukan sekadar menghadirkan wakil menteri, tapi memang betul-betul untuk memastikan bahwa transisi ini akan dipersiapkan dengan yang terbaik, sehingga nanti pemerintah yang baru akan bisa melaksanakan janji-janji kampanyenya dan bisa mewujudkan yang terbaik untuk Indonesia," pungkasnya.
Sekadar informasi, Presiden Jokowi telah melantik tiga orang Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/07/2024).
Tiga Wakil Menteri yang dilantik adalah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas A.M. Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, dan Yuliot sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 45/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, 18 Juli 2024.
HNW mengaku mendengar pelantikan kedua kader Gerindra untuk kepentingan transisi pemerintahan. Menurutnya, langkah transisi itu perlu dikelola dan dipersiapkan dengan baik. Apalagi, kata dia, tak ada waktu santai bagi Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Presiden ke-8 RI.
"Yang kita dengar ini adalah kepentingan transisi, dan saya kira apakah dengan dilantik sebagai wamen atau tidak memang masa transisi ini perlu dikelola dan dipersiapkan, karena kan begitu Pak Prabowo dilantik tanggal 20 Oktober itu, kan tidak ada lagi masa santai-santai, harus bekerja maksimal melaksanakan janji-janji kampanye," kata HNW kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2024).
Menurutnya, transisi itu ditujukan agar akselerasi program yang dijanjikan saat kampanye berjalan dengan baik. Apalagi, ia menilai, peralihan pemerintahan itu dihadapkan akan perbedaan kepemimpinan dan perbedaan tantangan.
"Kemudian tantangan ke depan tidak sama, janji-janji kampanye tidak sama, sementara kan untuk tahun 2025 beliau pasti akan terbatasi oleh anggaran yang dibuat di tahun 2024 ini. Jadi karenanya ini, saya kira bagian dari upaya untuk melancarkanlah. Sehingga nanti pergantian kepemimpinan itu tidak terhambat oleh karena kondisi-kondisi yang tidak terduga sebelumnya," kata HNW.
Kendati masuknya dua kader Gerindra sebagai transisi pemerintahan, HNW berharap, langkah Jokowi itu tak hanya menambah porsi kabinet. Ia berharap, kehadiran Sudaryono dan Thomas bisa betul untuk transisi pemerintahan.
"Jadi kita berharap ini bukan sekadar menghadirkan wakil menteri, tapi memang betul-betul untuk memastikan bahwa transisi ini akan dipersiapkan dengan yang terbaik, sehingga nanti pemerintah yang baru akan bisa melaksanakan janji-janji kampanyenya dan bisa mewujudkan yang terbaik untuk Indonesia," pungkasnya.
Sekadar informasi, Presiden Jokowi telah melantik tiga orang Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/07/2024).
Tiga Wakil Menteri yang dilantik adalah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas A.M. Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, dan Yuliot sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 45/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, 18 Juli 2024.
(rca)