Anwar Abbas Sebut Anak Bangsa yang Temui Presiden Israel Tak Punya Hati Nurani

Senin, 15 Juli 2024 - 18:09 WIB
loading...
Anwar Abbas Sebut Anak...
Lima aktivis NU bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Israel. FOTO/INSTAGRAM @zenmaarif
A A A
JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menyayangkan kunjungan lima anak bangsa Indonesia ke Israel dan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog . Menurutnya, tindakan tersebut tidak memiliki hati nurani terhadap Palestina.

"Jika ada dari anak-anak bangsa ini yang bermesraan dengan Israel padahal negara zionis tersebut kita tahu telah berbuat zalim dan aniaya terhadap rakyat Palestina, maka hal demikian merupakan pertanda bahwa mereka sudah tidak punya hati nurani dan tidak punya rasa perikeadilan serta perikemanusiaan," kata Anwar dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).

Mungkin saja lima orang tersebut beralasan bahwa pertemuan dengan Presiden Isaac Herzog bertujuan guna mengubah sikap Israel. Namun, menurut Anwar Abbas, itu merupakan hal itu mustahil karena hingga kini Israel tidak mau mengakui kemerdekaan Palestina.



"Ini pertanda bahwa Israel memang punya niat jahat untuk terus menduduki dan menjajah Palestina, bahkan kalau bisa mereka akan mendirikan sebuah negara baru yang disebut dengan Israel Raya yang meliputi beberapa negara yang ada di sekitarnya," katanya.

Berdasarkan hal tersebut, Anwar Abbas sangat menyesalkan ada oknum-oknum dari anak-anak bangsa yang berbuat di luar batas dengan menentang dan melecehkan konstitusi dari UUD 1945.

"Bila jati diri kita sebagai bangsa sudah terkoyak, maka untuk menjahit dan menyatukannya kembali jelas tidak mudah. Untuk itu kita berharap agar semua pihak menghormati dan menjunjung tinggi konstitusi supaya kita sebagai bangsa tetap bersatu dan negara yang sama-sama kita cintai ini bisa maju," katanya.

Untuk diketahui, di media sosial viral ramai sebuah foto yang memperlihatkan lima tokoh muda NU berpose bersama Presiden Israel. Foto mereka bersama Presiden Israel ini langsung heboh di dunia maya, bahkan menjadi trending topik di X.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf menyayangkan kunjungan lima orang yang mengatasnamakan pemuda NU ke Israel. Dalam kunjungan itu, kelimanya bertemu dengan Presiden Isaac Herzog.



"Kelima orang tersebut tidak mendapat mandat PBNU. Juga tidak pernah meminta izin ke PBNU," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).

Menurut Gus Ipul, kepergian lima orang ini ke Israel adalah tindakan sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina. Apalagi, NU sebagai organisasi berada di barisan depan mengutuk serangan terus-menerus yang dilakukan Israel.

"Kepergian mereka ke Israel adalah tindakan yang sangat sangat tidak bijaksana, membingungkan, dan mendapatkan banyak kecaman yang nyata. Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2603 seconds (0.1#10.140)