HUT ke-77 Harkopnas, Momentum Persatuan Gerakan Koperasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Momen HUT ke-77 Hari Koperasi Nasional (Harkopnas), menjadi waktu yang tepat untuk mengembalikan martabat sistem koperasi di Tanah Air. Hal ini dikatakan oleh Ketua Pelaksana Hari Koperasi Indonesia ke-77 Expo, Robby Ferliansyah
Dijelaskan Robby dalam Hari Koperasi NasionalExpo, yang digelar di Smesco Convention Hall, Jakarta, pada 11-13 Juli 2024, sistem koperasi sudah banyak terbukti berhasil di berbagai belahan negara.
Hal ini kontras mengingat pemerintah masih malu-malu dalam mengembangkan sistem koperasi di Indonesia. Kebijakan yang diambil terkesan pemerintah hanya mengurusi pelaku UMKM.
"Badan usaha koperasi saat ini semakin banyak bahkan yang besar-besar asetnya. Tapi ironisnya konotasi koperasi justru sebagai ekonomi mikro dan UMKM. Padahal itu berbeda," kata Robby Ferliansyah, Minggu (14/7/2024).
"Ada banyak koperasi yang skala asetnya besar tapi luput disorot. Kami optimistis pemerintah yang akan dilantik pasti jauh lebih mengerti dan memahami pemikiran Bung Hatta mengenai koperasi," tambahnya.
Rangkaian acara yang berlangsung dari Kamis hingga Sabtu tersebut mengangkat tema 'Koperasi Maju, Indonesia Emas'. Acara ini diperuntukkan menjadi ajang bagi koperasi-koperasi di seluruh Indonesia untuk memamerkan produk-produk unggulannya.
Tidak hanya itu, acara tersebut juga untuk memperkenalkan kecanggihan dan keuletan siswa SMK dalam memproduksi banyak hal. Seperti merakit pesawat terbang hingga mengonversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.
Setidaknya, terdapat 10 peserta SMK yang terlibat dalam pemeran hasil inovasi bersama 50 stand pelaku UMKM dan koperasi se Indonesia.
"Kami ingin memperkenalkan badan usaha koperasi ke anak SMK untuk mewadahi aktivitas mereka dalam sebuah badan usaha sehingga menjadi jangka panjang," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan hal yang harus ditingkatkan saat ini ialah persatuan dan kesatuan dalam gerakan koperasi Indonesia. Solidaritas seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk mengangkat harkat koperasi di Indonesia di masa sekarang.
Dijelaskan Robby dalam Hari Koperasi NasionalExpo, yang digelar di Smesco Convention Hall, Jakarta, pada 11-13 Juli 2024, sistem koperasi sudah banyak terbukti berhasil di berbagai belahan negara.
Hal ini kontras mengingat pemerintah masih malu-malu dalam mengembangkan sistem koperasi di Indonesia. Kebijakan yang diambil terkesan pemerintah hanya mengurusi pelaku UMKM.
"Badan usaha koperasi saat ini semakin banyak bahkan yang besar-besar asetnya. Tapi ironisnya konotasi koperasi justru sebagai ekonomi mikro dan UMKM. Padahal itu berbeda," kata Robby Ferliansyah, Minggu (14/7/2024).
"Ada banyak koperasi yang skala asetnya besar tapi luput disorot. Kami optimistis pemerintah yang akan dilantik pasti jauh lebih mengerti dan memahami pemikiran Bung Hatta mengenai koperasi," tambahnya.
Rangkaian acara yang berlangsung dari Kamis hingga Sabtu tersebut mengangkat tema 'Koperasi Maju, Indonesia Emas'. Acara ini diperuntukkan menjadi ajang bagi koperasi-koperasi di seluruh Indonesia untuk memamerkan produk-produk unggulannya.
Tidak hanya itu, acara tersebut juga untuk memperkenalkan kecanggihan dan keuletan siswa SMK dalam memproduksi banyak hal. Seperti merakit pesawat terbang hingga mengonversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.
Setidaknya, terdapat 10 peserta SMK yang terlibat dalam pemeran hasil inovasi bersama 50 stand pelaku UMKM dan koperasi se Indonesia.
"Kami ingin memperkenalkan badan usaha koperasi ke anak SMK untuk mewadahi aktivitas mereka dalam sebuah badan usaha sehingga menjadi jangka panjang," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan hal yang harus ditingkatkan saat ini ialah persatuan dan kesatuan dalam gerakan koperasi Indonesia. Solidaritas seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk mengangkat harkat koperasi di Indonesia di masa sekarang.