Insecure? Oh Tidak! Ada Petugas Haji Berseragam
loading...
A
A
A
Pernyataan itu dilontarkan Oki Setiana Dewi saat mengomentari manfaat tinggi keberadaan petugas haji Indonesia yang selalu tampil berseragam sepanjang waktu. Di manapun mereka berada, seragam itu pasti dikenakannya lengkap. Tak pernah ditanggalkan. Kecuali saat mandi. Bahkan saat tidur sekalipun, ada yang masih mengenakannya. Saking lelahnya dalam menjalankan tugas sebagai pelayan haji.
Dalam ungkapannya di atas, Oki Setiana Dewi menyebut dua kata penting, tenang dan nyaman. Kata tenang, menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) menunjuk kepada situasi tidak gelisah, tidak rusuh, tidak kacau, tidak ribut, aman, dan tentram. Semuanya berkaitan dengan perasaan hati dan keadaan. Sedangkan kata nyaman, juga sesuai dengan penjelasan KBBI, berarti perasaan hati yang penuh berisi dengan kesegaran dan kesejukan. Perasaan ini muncul dari keadaan yang dirasakan di sekelilingnya.
Dari mana keadaan tenang dan nyaman itu diperoleh? Kalimat “Cuma ngelihat seragamnya aja sih, kita merasa tenang, oh ada petugas” menunjukkan kuatnya pengaruh keberadaan petugas haji bagi ketenangan dan kenyamanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Kita bisa membayangkan, orang setenar Oki Setiana Dewi saja masih merasa bahwa kehadiran petugas haji yang dibuktikan dengan seragam yang dikenakannya telah menimbulkan ketenangan dan kenyamanan dalam dirinya. Tentu, rasa tenang dan nyaman ini lebih-lebih dirasakan oleh mereka jemaah haji Indonesia yang pengalaman hidup dan karirnya biasa-bisa saja, atau lebih terbatas dibanding Oki Setiana Dewi.
baca juga: Petugas Haji Harus Luruskan Niat Beri Layanan Terbaik buat Jemaah Haji Indonesia
Dari sini kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh para jemaah haji Indonesia di Arab Saudi di atas. Melihat seragam petugas haji Indonesia saja, perasaan insecure jemaah haji yang awalnya menekan menjadi hilang. Itu baru melihat tampilan seragamnya saja. Lalu perasaan insecure sudah bisa teratasi.
Maka, sungguh kebijakan Kementerian Agama RI pada musim haji 1445 H/2024 M yang mewajibkan semua yang datang ke Arab Saudi dengan visa dan status sebagai petugas haji Indonesia mengenakan seragam petugas haji sangat relevan sekali. Apapun tugasnya, selama datang dalam status sebagai petugas haji Indonesia di Arab Saudi wajib berseragam petugas haji itu. Tidak boleh berganti dengan kostum lain. Bahkan saat melaksanakan umrah pun, disediakan seragam umrah khusus petugas haji.
Mungkin pernah muncul cerita adanya petugas haji yang marah-marah karena diwajibkan mengenakan seragam petugas haji Indonesia. Mungkin ada kisah petugas dari unsur Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) yang sempat memaki-maki dan menunjukkan amarahnya saat diwajibkan memakai seragam petugas haji Indonesia selama berada di Arab Saudi.
Mungkin, sikap mereka didasarkan pada kebiasaaan masa-masa sebelumnya yang masih belum mewajibkan pengenaan seragam petugas haji Indonesia itu. Tapi, ternyata, kebijakan kewajiban pengenaan seragam petugas haji pada musim haji 1445 H/2024 M ini sungguh dirasakan manfaatnya oleh seluruh jemaah haji Indonesia.
Apalagi kemudian selama pelaksanaan ibadah haji musim ini, para jemaah haji Indonesia itu merasakan betul kuantitas dan kualitas pelayanan oleh semua petugas haji Indonesia. Tentu, rasa insecure itu makin tiada. Rasa gelisah makin sirna. Perasaan gundah makin musnah. Sebagai gantinya, rasa tenang dan nyaman makin mengemuka. Artinya, hadirnya pelayanan oleh petugas haji Indonesia membuat jemaah makin tenang. Sehingga beraktivitas di mana pun di wilayah Arab Saudi makin dirasa mudah karenanya.
Dalam ungkapannya di atas, Oki Setiana Dewi menyebut dua kata penting, tenang dan nyaman. Kata tenang, menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) menunjuk kepada situasi tidak gelisah, tidak rusuh, tidak kacau, tidak ribut, aman, dan tentram. Semuanya berkaitan dengan perasaan hati dan keadaan. Sedangkan kata nyaman, juga sesuai dengan penjelasan KBBI, berarti perasaan hati yang penuh berisi dengan kesegaran dan kesejukan. Perasaan ini muncul dari keadaan yang dirasakan di sekelilingnya.
Dari mana keadaan tenang dan nyaman itu diperoleh? Kalimat “Cuma ngelihat seragamnya aja sih, kita merasa tenang, oh ada petugas” menunjukkan kuatnya pengaruh keberadaan petugas haji bagi ketenangan dan kenyamanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Kita bisa membayangkan, orang setenar Oki Setiana Dewi saja masih merasa bahwa kehadiran petugas haji yang dibuktikan dengan seragam yang dikenakannya telah menimbulkan ketenangan dan kenyamanan dalam dirinya. Tentu, rasa tenang dan nyaman ini lebih-lebih dirasakan oleh mereka jemaah haji Indonesia yang pengalaman hidup dan karirnya biasa-bisa saja, atau lebih terbatas dibanding Oki Setiana Dewi.
baca juga: Petugas Haji Harus Luruskan Niat Beri Layanan Terbaik buat Jemaah Haji Indonesia
Dari sini kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh para jemaah haji Indonesia di Arab Saudi di atas. Melihat seragam petugas haji Indonesia saja, perasaan insecure jemaah haji yang awalnya menekan menjadi hilang. Itu baru melihat tampilan seragamnya saja. Lalu perasaan insecure sudah bisa teratasi.
Maka, sungguh kebijakan Kementerian Agama RI pada musim haji 1445 H/2024 M yang mewajibkan semua yang datang ke Arab Saudi dengan visa dan status sebagai petugas haji Indonesia mengenakan seragam petugas haji sangat relevan sekali. Apapun tugasnya, selama datang dalam status sebagai petugas haji Indonesia di Arab Saudi wajib berseragam petugas haji itu. Tidak boleh berganti dengan kostum lain. Bahkan saat melaksanakan umrah pun, disediakan seragam umrah khusus petugas haji.
Mungkin pernah muncul cerita adanya petugas haji yang marah-marah karena diwajibkan mengenakan seragam petugas haji Indonesia. Mungkin ada kisah petugas dari unsur Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) yang sempat memaki-maki dan menunjukkan amarahnya saat diwajibkan memakai seragam petugas haji Indonesia selama berada di Arab Saudi.
Mungkin, sikap mereka didasarkan pada kebiasaaan masa-masa sebelumnya yang masih belum mewajibkan pengenaan seragam petugas haji Indonesia itu. Tapi, ternyata, kebijakan kewajiban pengenaan seragam petugas haji pada musim haji 1445 H/2024 M ini sungguh dirasakan manfaatnya oleh seluruh jemaah haji Indonesia.
Apalagi kemudian selama pelaksanaan ibadah haji musim ini, para jemaah haji Indonesia itu merasakan betul kuantitas dan kualitas pelayanan oleh semua petugas haji Indonesia. Tentu, rasa insecure itu makin tiada. Rasa gelisah makin sirna. Perasaan gundah makin musnah. Sebagai gantinya, rasa tenang dan nyaman makin mengemuka. Artinya, hadirnya pelayanan oleh petugas haji Indonesia membuat jemaah makin tenang. Sehingga beraktivitas di mana pun di wilayah Arab Saudi makin dirasa mudah karenanya.