Gelar Pesta Prestasi, Kemenpora Ingin Jadi Tempat Nongkrong dan Rumah Pemuda
loading...
Kemenpora ingin agar pemuda beraktivitas di lingkungan gedung Kemenpora di Jalan Gerbang Pemuda No 3, Jakarta Pusat. Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ingin agar pemuda beraktivitas di lingkungan gedung Kemenpora di Jalan Gerbang Pemuda No 3, Jakarta Pusat. Salah satu kegiatan yang diadakan adalah Pesta Prestasi dengan mengundang pemuda untuk beraktivitas di kantor Kemenpora.
“Kemenpora berkomitmen menjadikan area kementerian sebagai rumah pemuda terbuka untuk publik, khususnya bagi pemuda-pemudi yang ingin melakukan aktivitas atau hanya sekadar nongkrong di Kemenpora,” ujar Staf Khusus Kemenpora Hasintya Saraswati, Minggu (7/7/2024).
Salah satu kegiatan untuk mengajak anak muda beraktivitas di lingkungan Kemenpora adalah Pesta Prestasi. Program ini mewadahi komunitas anak muda untuk berkreativitas dan bersenang-senang melalui serangkaian kegiatan aktivasi dan penampilan.
Program ini diselenggarakan pada pekan ketiga atau keempat setiap bulan. Pada Juli 2024, Pesta Prestasi mengangkat tema Bersenang-Senang dan Menang. Akan ada serangkaian kegiatan meliputi kegiatan komunitas, talkshow, penampilan musik, dan stand up comedy.
“Kita berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga menjadi rumah pemuda sehingga banyak program kepemudaan secara reguler kita laksanakan di kantor sehingga banyak anak muda yang nongkrong di Kemenpora,” katanya.
Kegiatan ini juga mewadahi seluas-luasnya komunitas, perkumpulan, dan organisasi anak muda yang ingin melakukan aktivitas lain di luar program kementerian.
Pada Pesta Prestasi Juli ini akan ada penampilan stand up comedy Rio, Gautama, Boa, dan Ridwan Remin, dengan dipandu Rispo dan Hifdzi sebagai pembawa acara.
“Tujuan utama Pesta Prestasi tentu bukan saja menjadikan Kemenpora sebagai rumah pemuda, tetapi juga mendorong pemberdayaan pemuda melalui aktivitas-aktivitas positif sehingga dapat meningkatkan prestasi pemuda,” ujar Hasintya.
Dia ingin mengajak pemuda bersama-sama bergotong-royong membangun Indonesia Emas bukan Indonesia Cemas.
“Tugas memajukan dan mengembangkan pemuda adalah tugas kita semua. Kita harus terus membawa pesan-pesan positif kepada pemuda. Ayo kita bergotong-royong membangun Indonesia Emas bukan Indonesia Cemas,” katanya.
“Kemenpora berkomitmen menjadikan area kementerian sebagai rumah pemuda terbuka untuk publik, khususnya bagi pemuda-pemudi yang ingin melakukan aktivitas atau hanya sekadar nongkrong di Kemenpora,” ujar Staf Khusus Kemenpora Hasintya Saraswati, Minggu (7/7/2024).
Salah satu kegiatan untuk mengajak anak muda beraktivitas di lingkungan Kemenpora adalah Pesta Prestasi. Program ini mewadahi komunitas anak muda untuk berkreativitas dan bersenang-senang melalui serangkaian kegiatan aktivasi dan penampilan.
Program ini diselenggarakan pada pekan ketiga atau keempat setiap bulan. Pada Juli 2024, Pesta Prestasi mengangkat tema Bersenang-Senang dan Menang. Akan ada serangkaian kegiatan meliputi kegiatan komunitas, talkshow, penampilan musik, dan stand up comedy.
“Kita berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga menjadi rumah pemuda sehingga banyak program kepemudaan secara reguler kita laksanakan di kantor sehingga banyak anak muda yang nongkrong di Kemenpora,” katanya.
Kegiatan ini juga mewadahi seluas-luasnya komunitas, perkumpulan, dan organisasi anak muda yang ingin melakukan aktivitas lain di luar program kementerian.
Pada Pesta Prestasi Juli ini akan ada penampilan stand up comedy Rio, Gautama, Boa, dan Ridwan Remin, dengan dipandu Rispo dan Hifdzi sebagai pembawa acara.
“Tujuan utama Pesta Prestasi tentu bukan saja menjadikan Kemenpora sebagai rumah pemuda, tetapi juga mendorong pemberdayaan pemuda melalui aktivitas-aktivitas positif sehingga dapat meningkatkan prestasi pemuda,” ujar Hasintya.
Dia ingin mengajak pemuda bersama-sama bergotong-royong membangun Indonesia Emas bukan Indonesia Cemas.
“Tugas memajukan dan mengembangkan pemuda adalah tugas kita semua. Kita harus terus membawa pesan-pesan positif kepada pemuda. Ayo kita bergotong-royong membangun Indonesia Emas bukan Indonesia Cemas,” katanya.
(jon)
Lihat Juga :
