Ketua KPU Trending Topic, Hasyim Asy’ari Pernah Ceramah soal Sifat Kebinatangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua KPU trending topic Indonesia di media sosial X (sebelumnya Twitter) pada Rabu (23/7/2024). Hal itu setelah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap untuk Hasyim Asy’ari sebagai ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam trending topic tersebut, pemecatan Hasyim Asy’ari menjadi bahan pembicaraan. Bahkan, ada netizen yang menyinggung bahwa Hasyim Asy’ari pernah menjadi penceramah di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ketua KPU, Hasyim Asyari resmi DIPECAT oleh DKPP karena kasus Asusila. Btw, bukankah beliau ini jadi penceramah saat Idul Adha kemarin didepan Presiden RI Joko Widodo?” cuit Jhon Sitorus di akun @Miduk17.
Diketahui, Hasyim Asy'ari selaku Ketua KPU bertindak sebagai khatib dalam salat Iduladha 1445 H di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/6/2024). Salah satu pejabat yang salat di sana ketika itu adalah Presiden Jokowi.
Dalam khotbahnya di hadapan Jokowi, Hasyim menyinggung soal sifat kebinatangan manusia yang harus dikorbankan dan disembelih. “Agama kita, agama Islam menetapkan untuk menyembelih kurban binatang berupa hewan ternak yaitu di antaranya domba, kambing, kerbau, sapi atau unta, yang dikurbankan adalah binatang,” katanya.
“Ini mengandung setidaknya dua makna yang pertama sifat-sifat kebinatangan yang terdapat dalam jiwa manusia harus dikorbankan dan disembelih. Dan yang kedua, jiwa dan perbuatan seseorang harus dilandasi dengan tauhid, iman, dan takwa,” ujar Hasyim.
Pada kesempatan itu, Hasyim juga mengatakan bahwa sangat banyak sifat kebinatangan yang terdapat dalam diri manusia, sifat seperti mementingkan diri sendiri, sifat sombong, sifat yang menganggap bahwa hanya dirinya dan golongannyalah yang selalu benar, serta sifat yang memperlakukan sesamanya atau selain golongannya sebagai mangsa atau musuh.
“Sifat kebinatangan yang selalu curiga, menyebarkan informasi yang tidak benar, fitnah, rakus tamak, dan ambisi yang tidak terkendalikan, tidak mau melihat kenyataan hidup, tidak mempan diberi nasehat, tidak mampu mendengar teguran dan lain-lain merupakan sifat-sifat yang tercela dalam pandangan Islam,” ujar Hasyim.
Sementara itu, ada juga netizen dalam trending topic terkait Ketua KPU di media sosial X yang menyinggung putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai syarat usia calon kepala daerah yang dianggap banyak pihak untuk memuluskan jalan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“HABIS MANIS SAMPAH DIBUANG. Setelah Misi selesai dlm Penetapan Usia sesuai Putusan MA kini DKPP RI memecat secara permanen Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari terkait kasus dugaan asusila. Sanksi itu dibacakan Ketua DKPP RI, Heddy Lugito dlm sidang pembacaan putusan di Kantor DKPP RI,” cuit @NenkMonica.
Dalam trending topic tersebut, pemecatan Hasyim Asy’ari menjadi bahan pembicaraan. Bahkan, ada netizen yang menyinggung bahwa Hasyim Asy’ari pernah menjadi penceramah di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ketua KPU, Hasyim Asyari resmi DIPECAT oleh DKPP karena kasus Asusila. Btw, bukankah beliau ini jadi penceramah saat Idul Adha kemarin didepan Presiden RI Joko Widodo?” cuit Jhon Sitorus di akun @Miduk17.
Diketahui, Hasyim Asy'ari selaku Ketua KPU bertindak sebagai khatib dalam salat Iduladha 1445 H di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/6/2024). Salah satu pejabat yang salat di sana ketika itu adalah Presiden Jokowi.
Dalam khotbahnya di hadapan Jokowi, Hasyim menyinggung soal sifat kebinatangan manusia yang harus dikorbankan dan disembelih. “Agama kita, agama Islam menetapkan untuk menyembelih kurban binatang berupa hewan ternak yaitu di antaranya domba, kambing, kerbau, sapi atau unta, yang dikurbankan adalah binatang,” katanya.
“Ini mengandung setidaknya dua makna yang pertama sifat-sifat kebinatangan yang terdapat dalam jiwa manusia harus dikorbankan dan disembelih. Dan yang kedua, jiwa dan perbuatan seseorang harus dilandasi dengan tauhid, iman, dan takwa,” ujar Hasyim.
Pada kesempatan itu, Hasyim juga mengatakan bahwa sangat banyak sifat kebinatangan yang terdapat dalam diri manusia, sifat seperti mementingkan diri sendiri, sifat sombong, sifat yang menganggap bahwa hanya dirinya dan golongannyalah yang selalu benar, serta sifat yang memperlakukan sesamanya atau selain golongannya sebagai mangsa atau musuh.
“Sifat kebinatangan yang selalu curiga, menyebarkan informasi yang tidak benar, fitnah, rakus tamak, dan ambisi yang tidak terkendalikan, tidak mau melihat kenyataan hidup, tidak mempan diberi nasehat, tidak mampu mendengar teguran dan lain-lain merupakan sifat-sifat yang tercela dalam pandangan Islam,” ujar Hasyim.
Sementara itu, ada juga netizen dalam trending topic terkait Ketua KPU di media sosial X yang menyinggung putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai syarat usia calon kepala daerah yang dianggap banyak pihak untuk memuluskan jalan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“HABIS MANIS SAMPAH DIBUANG. Setelah Misi selesai dlm Penetapan Usia sesuai Putusan MA kini DKPP RI memecat secara permanen Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari terkait kasus dugaan asusila. Sanksi itu dibacakan Ketua DKPP RI, Heddy Lugito dlm sidang pembacaan putusan di Kantor DKPP RI,” cuit @NenkMonica.
(rca)