Peretasan PDN Dikaitkan dengan Pemberantasan Judi Online, Roy Suryo: Wajar Orang Bilang Gitu
loading...

Pakar Telematika Roy Suryo dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk ‘Pusat Data Bocor, Siapa Teledor?’, Sabtu (29/6/2024). Foto/YouTube Trijaya FM
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat mengaitkan peretasan Pusat Data Nasional (PDN) oleh hacker dengan upaya pemerintah memberantas judi online. Melihat fenomena yang berkembang itu, Pakar Telematika Roy Suryo menilai opini tersebut wajar saja terjadi di tengah masyarakat.
"Ya jadi sebenarnya itu kan wajar orang bisa mengaitkan itu karena kan rangkaiannya bukan hanya soal hacking di PDN ini ya," kata Roy dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk ‘Pusat Data Bocor, Siapa Teledor?’, Sabtu (29/6/2024).
Akan tetapi, jauh sebelum terjadinya peretasan PDN, Roy menyinggung soal langkah pemerintah dalam mengerjakan sesuatu. Seperti contohnya memberantas pornografi, usulan pemerintah saat itu ingin memblokir media sosial X.
Baca juga: DPR Dorong Masyarakat Ajukan Class Action Akibat Pusat Data Nasional Jebol
"Tapi sudah semenjak ketika rangkaiannya dua atau tiga minggu yang lalu itu kan pemerintah itu bagus tadinya mau menutup pornografi dan mau menutup perjudian. Cuma kan caranya agak konyol yaitu waktu itu dengan dia bilang kalau gitu platform-nya yang ditutup Twitter (sekarang X) mau ditutup," sambungnya.
"Ya jadi sebenarnya itu kan wajar orang bisa mengaitkan itu karena kan rangkaiannya bukan hanya soal hacking di PDN ini ya," kata Roy dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk ‘Pusat Data Bocor, Siapa Teledor?’, Sabtu (29/6/2024).
Akan tetapi, jauh sebelum terjadinya peretasan PDN, Roy menyinggung soal langkah pemerintah dalam mengerjakan sesuatu. Seperti contohnya memberantas pornografi, usulan pemerintah saat itu ingin memblokir media sosial X.
Baca juga: DPR Dorong Masyarakat Ajukan Class Action Akibat Pusat Data Nasional Jebol
"Tapi sudah semenjak ketika rangkaiannya dua atau tiga minggu yang lalu itu kan pemerintah itu bagus tadinya mau menutup pornografi dan mau menutup perjudian. Cuma kan caranya agak konyol yaitu waktu itu dengan dia bilang kalau gitu platform-nya yang ditutup Twitter (sekarang X) mau ditutup," sambungnya.
Lihat Juga :