Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Lieus Sungkharisma Ditangkap, Kubu Prabowo-Sandi Heran
Lieus Sungkharisma Ditangkap, Kubu Prabowo-Sandi Heran
A
A
A
JAKARTA - Kubu calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno heran dengan penangkapan Lieus Sungkharisma di Apartemen Hayam Wuruk, Jakarta Pusat oleh Polda Metro Jaya, Senin (20/5/2019).
Apalagi Lieus yang merupakan pendukung Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019 ini ditangkap dengan tangan diborgol.
"Saya enggak mengerti semua dituduh makar. Ketika ngomong makar, saya ditangkap kali ya, saya kira mestinya enggak begitu," ujar Koordinator Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Muhamad Taufik di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).
Menurut dia, kepolisian harus menjelaskan alasan penangkapan Lieus. "Semestinya kalau ditangkap harus ada sebabnya kenapa ditangkap. Kalau sekadar ngomong doang, makar, masa ditangkap sih," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Saat ditangkap, Lieus tidak melakukan perlawanan pada polisi. Sementara itu, Polda Metro Jaya telah menetapkan Lieus Sungkharisma sebagai tersangka kasus dugaan makar dan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Apalagi Lieus yang merupakan pendukung Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019 ini ditangkap dengan tangan diborgol.
"Saya enggak mengerti semua dituduh makar. Ketika ngomong makar, saya ditangkap kali ya, saya kira mestinya enggak begitu," ujar Koordinator Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Muhamad Taufik di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).
Menurut dia, kepolisian harus menjelaskan alasan penangkapan Lieus. "Semestinya kalau ditangkap harus ada sebabnya kenapa ditangkap. Kalau sekadar ngomong doang, makar, masa ditangkap sih," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Saat ditangkap, Lieus tidak melakukan perlawanan pada polisi. Sementara itu, Polda Metro Jaya telah menetapkan Lieus Sungkharisma sebagai tersangka kasus dugaan makar dan penyebaran berita bohong atau hoaks.
(dam)
Explore More