UKP Mardiono Dorong Anambas Kembangkan Berbagai Potensi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono melakukan kunjungan kerja dan pertemuan bersama Forkopimda Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (27/6/2024) malam. Dalam kesempatan itu, Mardiono mendorong Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas terus mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki.
“Khusus Kabupaten Kepulauan Anambas kita ingin mendorong bagaimana menjadi kota pariwisata andalan Indonesia khususnya di daerah perbatasan. Di samping alam yang indah, kalau dilihat letak geografisnya sangat strategis agar investasi bisa masuk dan mempercepat pendapatan daerah, menciptakan lapangan kerja, termasuk kaitannya soal pengentasan kemiskinan,” ujar Mardiono.
Adapun terkait ketahanan pangan, Mardiono mengaku akan mendorong pemerintah pusat terkait alokasi bahan bakar yang cukup demi menunjang hal tersebut. Salah satunya saat daerah sedang mengalami kendala iklim yaitu musim badai.
“Kita dorong agar masyarakat bisa menopang segala kebutuhan saat mengalami kendala alam. Salah satunya mendorong pelaku usaha dan pemerintah memberikan kuota yang cukup khususnya bahan bakar,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris berharap dengan kehadiran Mardiono maka Kepulauan Anambas mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.
“Saya menyampaikan dari hati nurani kepada beliau bahwa sangat berharap bantuan, karena Kepulauan Anambas yang terletak di perbatasan dan masih dalam cakupan NKRI ini sesungguhnya masih banyak keterbatasan. Seperti pesoalan BBM, akses transportasi, dan sebagainya,” ungkapnya di tempat sama.
“Dengan kehadiran beliau, kita sangat apresiasi dan berterima kasih. Kita berharap akan menjadi suatu masukan, bahan pertimbangan, dan bahan pembicaraan di pusat melalui program pemerintah dan negara,” pungkasnya.
“Khusus Kabupaten Kepulauan Anambas kita ingin mendorong bagaimana menjadi kota pariwisata andalan Indonesia khususnya di daerah perbatasan. Di samping alam yang indah, kalau dilihat letak geografisnya sangat strategis agar investasi bisa masuk dan mempercepat pendapatan daerah, menciptakan lapangan kerja, termasuk kaitannya soal pengentasan kemiskinan,” ujar Mardiono.
Adapun terkait ketahanan pangan, Mardiono mengaku akan mendorong pemerintah pusat terkait alokasi bahan bakar yang cukup demi menunjang hal tersebut. Salah satunya saat daerah sedang mengalami kendala iklim yaitu musim badai.
“Kita dorong agar masyarakat bisa menopang segala kebutuhan saat mengalami kendala alam. Salah satunya mendorong pelaku usaha dan pemerintah memberikan kuota yang cukup khususnya bahan bakar,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris berharap dengan kehadiran Mardiono maka Kepulauan Anambas mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.
“Saya menyampaikan dari hati nurani kepada beliau bahwa sangat berharap bantuan, karena Kepulauan Anambas yang terletak di perbatasan dan masih dalam cakupan NKRI ini sesungguhnya masih banyak keterbatasan. Seperti pesoalan BBM, akses transportasi, dan sebagainya,” ungkapnya di tempat sama.
“Dengan kehadiran beliau, kita sangat apresiasi dan berterima kasih. Kita berharap akan menjadi suatu masukan, bahan pertimbangan, dan bahan pembicaraan di pusat melalui program pemerintah dan negara,” pungkasnya.
(rca)