Partai Perindo Minta Kepolisian Tangkap Bandar Judi Online Sampai ke Akarnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Penggalangan Milenial dan Gen Z, David Sitorus meminta agar kepolisian dapat membongkar dan menangkap bandar judi online lainnya. Dia pun mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan Polri saat ini.
Hal itu diungkap David untuk menanggapi pernyataan Mabes Polri yang mengklaim bahwa pihaknya telah menangkap salah satu bandar judi online dan menepis anggapan Korps Bhayangkara hanya menangkap pemain saja.
"Kami meminta untuk terus dilakukan tindakan untuk menangkap bandar-bandar judi yang lain. Termasuk memberantas judi online sampai ke akar-akarnya," ujar David kepada MNC Portal, Kamis (27/6/2024).
Partai Perindo, kata David, juga mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Mabes Polri dalam membongkar kasus judi online.
"Judi online ini sudah sangat meresahkan karena banyak dampak buruk yang diakibatkan kepada masyarakat," katanya.
David juga meminta agar Polri dapat terus meningkatkan kerja sama police to police dan memperkuat kinerja negara lain dalam menindak pelaku judi online.
"Judi Online ini kejahatan antar lintas batas negara, yang juga pelakunya banyak di luar negeri. Untuk itu sebaiknya dilakukan tindakan kerja sama internasional dengan negara lain untuk menindak pelaku yang berada diantar lintas batas negara," ucapnya.
Hal itu diungkap David untuk menanggapi pernyataan Mabes Polri yang mengklaim bahwa pihaknya telah menangkap salah satu bandar judi online dan menepis anggapan Korps Bhayangkara hanya menangkap pemain saja.
"Kami meminta untuk terus dilakukan tindakan untuk menangkap bandar-bandar judi yang lain. Termasuk memberantas judi online sampai ke akar-akarnya," ujar David kepada MNC Portal, Kamis (27/6/2024).
Partai Perindo, kata David, juga mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Mabes Polri dalam membongkar kasus judi online.
"Judi online ini sudah sangat meresahkan karena banyak dampak buruk yang diakibatkan kepada masyarakat," katanya.
David juga meminta agar Polri dapat terus meningkatkan kerja sama police to police dan memperkuat kinerja negara lain dalam menindak pelaku judi online.
"Judi Online ini kejahatan antar lintas batas negara, yang juga pelakunya banyak di luar negeri. Untuk itu sebaiknya dilakukan tindakan kerja sama internasional dengan negara lain untuk menindak pelaku yang berada diantar lintas batas negara," ucapnya.
(kri)