Program Inovasi Stunting Berhasil, Hevearita Gunaryanti Raih Penghargaan dari PBB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meraih penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penghargaan itu terkait dengan keberhasilannya dalam Program Inovasi Stunting.
Menurut Ita sapaan akrabnya, berbagai program inovatif dan inklusif yang diterapkan di Semarang akan menjadi contoh bagi kota-kota lainnya, dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh warga. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Ita mengaku siap membawa Semarang menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
"Pencegahan stunting melalui inovasi-inovasi ini akan mendapat pengakuan dari PBB. Pada 26 Juni 2024 mendatang, kami mewakili pemerintah dan masyarakat Kota Semarang akan menerima penghargaan untuk program inovasi stunting,” kata Ita, Selasa (25/6/2024).
Ita menjelaskan, pihaknya terus mengupayakan solusi konkret dan responsif untuk menghadapi tantangan yang ada. Melalui berbagai program inovatif dan inklusif, Ita berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan untuk memastikan Semarang terus berkembang menjadi kota yang lebih baik.
Sebelumnya, Ita juga banyak meraih penghargaan nasional maupun international. Antara lain, penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada 2018. Kemudian Satyalancana Pembangunan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019. Selain itu, penghargaan Penggerak Urban Farming di Kota Semarang pada 2020.
Termasuk Indonesia Top Leaders Awards pada 2022. Penghargaan PWI Jateng Award pada 2022 dan 2023. Dharma Karya Kencana dari BKKBN pada 2023. Apresiasi Daerah Peduli Penanganan Stunting dan Layak Anak pada 2023. People of The Year 2023 kategori Government Officer for Healthcare.
Sekadar informasi, Hevearita lahir di Semarang pada 4 Mei 1966 dari pasangan Soenarjo Rahardjo dan Atiek Nur Soetarti. Ita memiliki empat saudara kandung dan seorang putra, M. Farras Razin Perdana, dari pernikahannya dengan Alwin Basri, Ketua Komisi D di DPRD Jawa Tengah periode 2019-2024.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ita itu memulai kariernya di sektor perbankan dan manajemen. Ita memulai karier politiknya sebagai Wakil Wali Kota Semarang pada Pemilihan Umum 2015, mendampingi Hendrar Prihadi untuk periode 2016-2022. Setelah Hendrar Prihadi diangkat menjadi Kepala Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Ita dilantik sebagai Wali Kota Semarang pada 30 Januari 2023 oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut Ita sapaan akrabnya, berbagai program inovatif dan inklusif yang diterapkan di Semarang akan menjadi contoh bagi kota-kota lainnya, dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh warga. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Ita mengaku siap membawa Semarang menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
"Pencegahan stunting melalui inovasi-inovasi ini akan mendapat pengakuan dari PBB. Pada 26 Juni 2024 mendatang, kami mewakili pemerintah dan masyarakat Kota Semarang akan menerima penghargaan untuk program inovasi stunting,” kata Ita, Selasa (25/6/2024).
Ita menjelaskan, pihaknya terus mengupayakan solusi konkret dan responsif untuk menghadapi tantangan yang ada. Melalui berbagai program inovatif dan inklusif, Ita berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan untuk memastikan Semarang terus berkembang menjadi kota yang lebih baik.
Sebelumnya, Ita juga banyak meraih penghargaan nasional maupun international. Antara lain, penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada 2018. Kemudian Satyalancana Pembangunan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019. Selain itu, penghargaan Penggerak Urban Farming di Kota Semarang pada 2020.
Termasuk Indonesia Top Leaders Awards pada 2022. Penghargaan PWI Jateng Award pada 2022 dan 2023. Dharma Karya Kencana dari BKKBN pada 2023. Apresiasi Daerah Peduli Penanganan Stunting dan Layak Anak pada 2023. People of The Year 2023 kategori Government Officer for Healthcare.
Sekadar informasi, Hevearita lahir di Semarang pada 4 Mei 1966 dari pasangan Soenarjo Rahardjo dan Atiek Nur Soetarti. Ita memiliki empat saudara kandung dan seorang putra, M. Farras Razin Perdana, dari pernikahannya dengan Alwin Basri, Ketua Komisi D di DPRD Jawa Tengah periode 2019-2024.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ita itu memulai kariernya di sektor perbankan dan manajemen. Ita memulai karier politiknya sebagai Wakil Wali Kota Semarang pada Pemilihan Umum 2015, mendampingi Hendrar Prihadi untuk periode 2016-2022. Setelah Hendrar Prihadi diangkat menjadi Kepala Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Ita dilantik sebagai Wali Kota Semarang pada 30 Januari 2023 oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.