Kolaborasi Jadi Hal Utama Kebangkitan Petani Krisan

Senin, 24 Juni 2024 - 17:10 WIB
loading...
Kolaborasi Jadi Hal Utama Kebangkitan Petani Krisan
Kolaborasi dan sinergi dinilai jadi hal Utama untuk bangkit kembali para petani krisan. Hal ini terungkap dari langkah Human Initiative (HI). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kolaborasi dan sinergi dinilai jadi hal Utama untuk bangkit Kembali para petani krisan atau yang akrab disapa bunga seruni. Hal ini terungkap dari langkah Human Initiative (HI) untuk program pemberdayaan petani Krisan.

Kolaborasi ini lewat Sahabat Inisiator, para relawan, dan pemerintah setempat. Bantuan ini tak hanya memulihkan semangat para petani, tapi juga membuka jalan baru untuk bangkit dari keterpurukan.

Langkah ini berawal dari penghasil bunga krisan terbaik, salah satunya adalah Desa Nyalindung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Di sini, krisan tak hanya menjadi sumber keindahan, tapi juga mata pencaharian bagi banyak orang. Sudah dari generasi ke generasi budidaya Krisan Hargem di desa itu.

Namun, duka menyelimuti Nyalindung pada 21 November 2022. Gempa bumi dangkal 5,6 magnitudo melanda, menghancurkan banyak lahan Krisan. Para petani pun terpuruk, merasakan penurunan pendapatan akibat bencana.

Karena itu muncul program pemberdayaan petani Krisan, hasil dari kolaborasi Sahabat Inisiator. Program ini tak hanya berfokus pada pemulihan fisik lahan Krisan, tapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan usaha bagi para petani.

Mereka diajarkan teknik budidaya yang lebih modern dan efisien, serta strategi pemasaran yang lebih efektif.

Berkat program ini, para petani Krisan di Nyalindung mulai bangkit. Lahan mereka kembali hijau, hasil panen membaik, dan pendapatan mereka pun kembali pulih.

Pendamping petani Krisan Hargem, Urwah Azizurahman (26) menuturkan, ada 15 petani penggarap lahan sewa.

"Luas lahannya yang digarap 15 petani binaan Human Initiative (HI) tahap pertama ini baru 400 m2x 400 m2, dikelola secara modern, dibuat greenhouse mesti kerangkanya baru dari bambu, namun sudah lumayan baik," ujar Urwah, Senin (24/6/2024).

Metode budidaya menggunakan green house, baik untuk perkembangan pohon, produksi dan melindungi Krisan dari hama. Cuaca ekstrem yang penuh ketidakpastian membuat budidaya bunga ini sering kali tidak mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)
pixels