Majukan UMKM, Distribusi Minuman Kesehatan Ini Dibuat Lebih Dekat dengan Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Upaya memajukan UMKM dan petani lokal dilakukan Pemkot Medan serta pengusaha. Distribusi minuman kesehatan kemudian dibuat sedekat mungkin dengan masyarakat.
Dengan kondisi ini, perputaran ekonomi makin terjaga antarprodusen dan distribusinya menjadi nilai positif tidak hanya warga melainkan pemilik usaha.
Hal itu diungkapkan Randy Sugiarto, CEO Gococo saat membuka cabang baru outletnya ke-47 di Medan. Dia antusias dengan pembukaan cabang baru ini mengingat usahanya telah ada sejak Agustus 2022.
Termasuk pembukaan di Medan bukan hanya sekadar memperluas jaringan bisnis, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kita senang ada di sini karena kita diterima dengan baik dan kita juga ingin mempunyai dampak yang baik juga untuk UMKM sekitar Medan,” kata Randy.
Terlebih, kelapa merupakan minuman dan buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Dia mencontohkan Thailand sebagai negara yang telah berhasil mengembangkan produk kelapa dengan sangat maju.
"Produk turunan dari manisan kelapa, snack kelapa, dan buah kelapanya dikembangkan dengan sangat baik dari desain kemasan dan lain-lain sehingga valuenya meningkat jauh," ujar Randy yang membangun bisnis kuliner sejak 2015 dengan nama Master Culinary group (Masculin group).
Dia mencontohkan harga kelapa di Indonesia berkisar Rp8.000 hingga Rp10.000 per butir, sedangkan di Thailand harga kelapa bisa mencapai Rp35.000 dengan kemudahan dalam konsumsinya. Karena itu, potensi usaha kelapa di Indonesia sangat besar.
“Seperti negara tetangga kita Thailand yang sudah mengembangkan produk kelapa sangat maju. Sehingga kelapa valuenya bisa naik 3-4 kali lipat," ucapnya.
Ketua Umum BPP HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Akbar Himawan Buchari menuturkan dalam peresmian outlet Gococo ke-47 di Indonesia dan yang ke-2 di Medan ini sebagai bentuk dukungan menaikkan UMKM di sekitar Kota Medan.
“Pesan saya Gococo bisa menaikkan UMKM di sekitar Kota Medan sehingga mendapatkan manfaat juga dari Gococo,” katanya.
Dengan kondisi ini, perputaran ekonomi makin terjaga antarprodusen dan distribusinya menjadi nilai positif tidak hanya warga melainkan pemilik usaha.
Hal itu diungkapkan Randy Sugiarto, CEO Gococo saat membuka cabang baru outletnya ke-47 di Medan. Dia antusias dengan pembukaan cabang baru ini mengingat usahanya telah ada sejak Agustus 2022.
Termasuk pembukaan di Medan bukan hanya sekadar memperluas jaringan bisnis, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kita senang ada di sini karena kita diterima dengan baik dan kita juga ingin mempunyai dampak yang baik juga untuk UMKM sekitar Medan,” kata Randy.
Terlebih, kelapa merupakan minuman dan buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Dia mencontohkan Thailand sebagai negara yang telah berhasil mengembangkan produk kelapa dengan sangat maju.
"Produk turunan dari manisan kelapa, snack kelapa, dan buah kelapanya dikembangkan dengan sangat baik dari desain kemasan dan lain-lain sehingga valuenya meningkat jauh," ujar Randy yang membangun bisnis kuliner sejak 2015 dengan nama Master Culinary group (Masculin group).
Dia mencontohkan harga kelapa di Indonesia berkisar Rp8.000 hingga Rp10.000 per butir, sedangkan di Thailand harga kelapa bisa mencapai Rp35.000 dengan kemudahan dalam konsumsinya. Karena itu, potensi usaha kelapa di Indonesia sangat besar.
“Seperti negara tetangga kita Thailand yang sudah mengembangkan produk kelapa sangat maju. Sehingga kelapa valuenya bisa naik 3-4 kali lipat," ucapnya.
Ketua Umum BPP HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Akbar Himawan Buchari menuturkan dalam peresmian outlet Gococo ke-47 di Indonesia dan yang ke-2 di Medan ini sebagai bentuk dukungan menaikkan UMKM di sekitar Kota Medan.
“Pesan saya Gococo bisa menaikkan UMKM di sekitar Kota Medan sehingga mendapatkan manfaat juga dari Gococo,” katanya.
(jon)