Deretan Prajurit TNI Jebolan Akmil 1998 Berkarier Moncer, Nomor 3 dan 5 Pengawal Jokowi

Rabu, 19 Juni 2024 - 06:31 WIB
loading...
Deretan Prajurit TNI...
Deretan prajurit TNI jebolan Akademi Militer (Akmil) 1998 yang memiliki karier moncer. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Deretan prajurit TNI jebolan Akademi Militer (Akmil) 1998 yang memiliki karier moncer menarik untuk diulas. Mereka saat ini menduduki sejumlah jabatan penting dan strategis di institusi TNI.

Saat ini tercatat ada 5 jebolan Akmil 1998 yang menjabat sebagai Perwira Tinggi (Pati) TNI bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).

Dedikasi, loyalitas, dan prestasi yang mereka torehkan, tidak menutup kemungkinan akan membawa mereka menjadi pemimpin dan tokoh militer di kemudian hari.

Di bawah ini deretan Prajurit TNI lulusan Akmil 1998 yang memiliki karier cemerlang:

Deretan Prajurit TNI Jebolan Akmil 1998 Berkarier Moncer, Nomor 3 dan 5 Pengawal Jokowi

1. Brigjen TNI Dwi Sasongko

Brigjen TNI Dwi Sasongko merupakan lulusan Akmil 1998 yang memiliki karier militer cukup cemerlang. Saat ini, dia menjabat sebagai Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil.

Pria kelahiran Tulungaggung, Jawa Timur 30 November 1976 ini merupakan prajurit cerdas. Hal itu dibuktikan dengan kesuksesannya menjadi lulusan terbaik tiga lembaga pendidikan militer.

Antara lain, lulusan terbaik Akmil 1998 dan meraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Selain itu lulusan terbaik pendidikan Dikreg Seskoad L TA 2012 dan Dikreg Sesko TNI XLVIII 2021.

Selama berkarier di militer, Dwi Sasongko banyak ditempa di Pasukan Cakra alias Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Mengawali karier militernya sebagai Danton 1/B/Yontar Akmil (2000-2001), kemudian berlanjut sebagai Danton 3/A/502/Divif 2 Kostrad, Danton 1/A/502/Divif 2 Kostrad

Kemudian, Pasi 2 Pandu Udara Brigif Linud 18/Kostrad serta Dankipan A/503/Divif 2 Kostrad.

Seiring waktu berbagai penugasan jabatan dijalaninya antara lain Danyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad, Dansatgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil, Dandim 0316/Batam dan Waasops Kaskostrad. Dosen Madya Seskoad.

Alumni SMA Taruna Nusantara ini selanjutnya dipercaya menjabat Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo pada 2018-2019, Pamen Denma Mabesad, setahun kemudian dia menjabat sebagai Asops Kasdam Iskandar Muda, Wadanrindam VI/Mulawarman.

Selanjutnya Koorspri KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada 2022, Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad hingga akhirnya pecah bintang menjadi Brigjen TNI saat menjabat Danmentar Akmil.

Deretan Prajurit TNI Jebolan Akmil 1998 Berkarier Moncer, Nomor 3 dan 5 Pengawal Jokowi

2. Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah juga tercatat sebagai lulusan Akmil 1998 dari satuan Infanteri Kopassus yang memiliki karier militer yang cukup mentereng. Saat ini, Jenderal TNI kelahiran Gresik, Jawa Timur 28 Agustus 1977 menjabat sebagai Asops Kaskogabwilhan III.

Penunjukan Aulia sebagai Asops Kaskogabwilhan III berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1470/XII/2023, yang dikeluarkan pada Senin, 18 Desember 2023.

Sepanjang kariernya, Aulia lebih banyak ditugaskan ke pasukan elite Kopassus. Tidak heran bila Aulia dinilai mumpuni mengemban pangkat Jenderal Bintang Satu. Selama 26 tahun berkarier di militer, Aulia pernah menduduki berbagai posisi strategis.

Mulai dari penempatan di Negara Kongo saat pertama kali lulus dari akademi militer sebagai Dansatgas Indo FPC XXVI F2 Kongo, kemudian Danyon II Group 1 Kopassus, Dan Detasemen Kopassus

Sempat menjabat sebagai Dandim 0623/Cilegon pada 2016 hingga 2017, Aulia kembali ke kesatuannya di Korps Baret Merah sebagai Wadan Grup 2 Kopassus, kemudian, Aslog Danjen Kopassus, dan Komandan Grup 2 Kopassus.

Lama bertugas di pasukan elite TNI AD tersebut, Aulia dipercaya menjadi Aslog Kasdam XVIII/Kasuari pada 2020-2022, Waaslog Kaskogabwilhan III, 2022-2023, kemudian Danmenchandra Akademi TN sebelum akhirnya pecah bintang menjadi Asops Kaskogabwilhan III.

Deretan Prajurit TNI Jebolan Akmil 1998 Berkarier Moncer, Nomor 3 dan 5 Pengawal Jokowi

3. Brigjen TNI Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya

Abituren Akmil 1998 lainnya yang memiliki karier mentereng adalah Brigjen TNI Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya. Saat ini, dia menduduki jabatan sebagai Asisten Personel (Aspers) Kaskostrad.

Jenderal TNI dari kesatuan Infanteri ini lahir di Kediri, Jawa Timur 16 Februari 1977. Selama mengabdi di militer, dia tercatat sebagai prajurit yang cerdas. Sejumlah jabatan penting pernah diembannya.

Di antaranya, sebagai Pama Yonif Linud 431/Satria Setia Perkasa (2000–2009) diawal penugasannya sebagai prajurit TNI. Kemudian Wadandodikjur Rindam IV/Diponegoro, dan Pabandya Ops Paspampres.

Karier militernya terus meningkat, dia dipercaya menjadi Dandenwalpri Grup A Paspampres. Setelah bertugas di lingkaran istana, dia kemudian dimutasi menjadi Danyonif Mekanis 201/Jaya Yudha selama dua tahun 2015-2017.

Dia kemudian memimpin teritorial dengan menjabat sebagai Dandim 0506/Tangerang, kemudian kembali ke lingkaran Istana dengan menjabat sebagai Waaspers Danpaspampres, Waasops Danpaspampres, dan Asops Danpaspampres pada 2019–2021. Puncaknya, dia diangkat menjadi Ajudan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) periode 2021–2022.

Lama bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan, dia kemudian kembali memimpin teritorial dengan menjabat sebagai Danrem 083/Baladhika Jaya 2022–2023. Kariernya semakin moncer, dia kemudian dipercaya menjadi Aspers Kaskostrad sejak 2023 sekarang. Jabatan yang membuatnya pecah bintang menjadi Perwira Tinggi (Pati) dengan pangkat Brigjen TNI.

Selain sukses dalam karier militernya, Imam Gogor juga sosok yang sangat peduli dengan pendidikan. Sejumlah sekolah militer pernah diikutinya. Antara lain, Sesarcabif, Dik PARA, Diklapa-I, kemudian Selapa II hingga Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 2012. Dia juga lulus pendidikan Susdanyon, Susdandim, dan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.

Kemampuannya dalam memimpin, membuat Imam Gogor dipercaya menjadi Komandan Upacara Pengibaran Bendera dalam HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020. Termasuk Komandan Upacara Hari Lahir Pancasila ke-76 yang digelar di Gedung Pancasila, 1 Juni 2021.

Deretan Prajurit TNI Jebolan Akmil 1998 Berkarier Moncer, Nomor 3 dan 5 Pengawal Jokowi

4. Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus

Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus merupakan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat lulusan Akmil 1998 dari satuan Infanteri Kopassus. Saat ini, Fierman Sjafirial Agustus menduduki jabatan sebagai Danrem 064/Maulana Yusuf sejak 2023 hingga sekarang.

Lahir pada 17 Agustus 1976 ini, Fierman Sjafirial Agustus merupakan Jenderal TNI yang memiliki karier militer cukup cemerlang. Pernah menduduki jabatan Pama Kopassus, dia kemudian diangkat menjadi Danyonif 743/Pradnya Samapta.

Selanjutnya, dia menduduki jabatan sebagai Dandim 1623/Karangasem pada 2016-2017. Sempat kembali ke Korps Baret Merah dengan menjabat sebagai Waaster Danjen Kopassus selama dua tahun pada 2017-2019, Fierman Sjafirial Agustus kemudian diangkat menjadi Ajudan Wapres RI.

Dari situ, kariernya terus menanjak. Dia kemudian diangkat menjadi Danrem 064/Maulana Yusuf Kodam III Siliwangi yang membuatnya pecah bintang dan menjadi Pati TNI dengan pangkat Brigjen TNI.

Deretan Prajurit TNI Jebolan Akmil 1998 Berkarier Moncer, Nomor 3 dan 5 Pengawal Jokowi

5. Brigjen TNI Anan Nurakhman

Brigjen TNI Anan Nurakhman juga merupakan lulusan Akmil 1998 dari satuan Infanteri Kopassus yang memiliki karier cemerlang. Saat ini, dia menduduki jabatan yang cukup strategis di TNI sebagai Kapok Sahli Danpusterad.

Mengawali karier militernya di Korps Baret Merah sebagai Danton Yon-12 Grup 1/Kopassus, kemudian Danton Yon-11 Grup 1/Kopassus, Pasiops Yon-11 Grup 1/Kopassus, Danki Yon-11 Grup 1/Kopassus. Sempat menjabat sebagai Dan Kelas Sustih Raider, Anan kembali lagi ke kesatuan Baret Merah sebagai Kasi Jianbang Pusdiklatpassus, Kasi Opsdik Pusdiklatpassus

Lama berkarier di Kopassus, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah 21 Desember 1976 ini dipercaya menduduki jabatan sebagai Kasmin Pangdam XVII/Cenderawasih, dan Pabandya Lat Sopsdam XVII/Cenderawasih. Sempat masuk ke lingkaran Istana menjadi Danden 4 Grup A Paspampres, Anan kemudian dipindah menjadi Danyonif 202/Tajimalela.

Kariernya terus menanjak, Anan kemudian diangkat menjadi Dandim 0505/Jakarta Timur, kemudian naik menjadia Waaslog Kasdam Jaya, dan Kasi Ops Kasrem 132/Tadulako.

Dari situ, dia kembali ditarik masuk ke lingkaran Istana sebagai Dan Grup A Paspampres periode 2021–2022. Setelah setahun menjadi perisai hidup Presiden Jokowi, Anan kemudian dimutasi menjadi Danrem 074/Warastratama, Danrem 061/Surya Kencana pada 2023. Tidak sampai setahun, Anan kembali mendapat promosi jabatan menjadi Kapok Sahli Danpusterad 2023—sekarang.

Dalam bidang pendidikan, prestasi akademik Anan pun tak kalah mentereng, dia pernah mengikuti berbagai macam pendidikan militer mulai dari Sussarcab Infanteri pada 1999, Selapa pada 2008 dan Seskoad Dikreg L.

Tidak hanya itu, Anan juga pernah mengikuti pendidikan spesialisasi seperti Dik Komando, Dikpatih Infanteri, Dik Free Fall, Suspa Intel, Sus Sandi Yudha, Suspasiops, Suspabinlatsat, Sus Danyon, hingga Sus Dandim.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0973 seconds (0.1#10.140)