Petugas Haji Tulus Ikhlas Jaga dan Lindungi Lansia

Jum'at, 14 Juni 2024 - 11:25 WIB
loading...
A A A
Kisah inspiratif petugas haji merupakan pengingat bagi kita semua bahwa ibadah haji bukan hanya tentang diri sendiri, tetapi juga tentang membantu orang lain. Kita semua harus saling membantu dan mendukung agar setiap orang dapat melaksanakan ibadah haji dengan penuh khusyuk dan nyaman.

Saya ingin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petugas haji atas dedikasi dan profesionalisme mereka. Mereka menunjukkan kepada kita bahwa ibadah haji bukan hanya tentang ritual dan doa, tetapi juga tentang ketulusan dan kasih sayang.

Tahun ini, jumlah jemaah haji lansia dari Indonesia mencapai 45 ribu, dan kuota haji secara keseluruhan meningkat menjadi 241.000 jemaah. Hal ini membutuhkan layanan yang lebih baik dan inovatif dari para petugas haji Indonesia.

Komitmen Kemenag Tingkatkan Layanan Haji

Kementerian Agama terus berbenah untuk memberikan layanan terbaik bagi para jemaah haji. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meluncurkan layanan keluhan berbasis digital yang di beri nama “Kawal Haji”. Layanan ini diharapkan dapat membantu jemaah dalam menyampaikan keluhannya dengan lebih mudah.

Komitmen Kemenag untuk meningkatkan kualitas layanan haji patut diapresiasi. Digitalisasi penyelenggaraan ibadah haji merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan.

Saya berharap layanan digital ini dapat terus dikembangkan dan diperluas untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi jemaah haji di masa depan.

Upaya Kemenag dalam meluncurkan layanan Kawal Haji diharapkan dapat membantu jemaah dalam menyampaikan keluhannya dengan lebih mudah dan mendapatkan solusi yang tepat dengan lebih cepat.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Stafsus Menag Bidang Media dan Komunikasi, Wibowo Prasetyo. Dia mengatakan, peluncuran aplikasi Kawal Haji melanjutkan instruksi dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, agar pelayanan haji pada tahun 2024 menjadi pelayanan yang terbaik dari tahun sebelumnya.

Inti dari aplikasi ini adalah memberikan akses yang seluas-luasnya kepada para jemaah, kepada masyarakat, kepada keluarga jemaah yang ada di tanah air agar bisa memberikan atau memantau secara langsung penyelenggaraan ibadah haji.

Manfaat bagi jemaah haji yang menggunakan aplikasi ini dapat melaporkan berbagai masalah seperti akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga dinamika apa pun terkait pelaksanaan haji. Caranya cukup dengan mencantumkan nomor paspor peserta haji di aplikasi tersebut.

Selain itu bagi petugas juga bisa untuk melakukan mitigasi, mencari solusi atas berbagai penyelenggaraan ibadah haji.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1644 seconds (0.1#10.140)