Gus Yahya Bicara Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran: Insyaallah Paling Tidak Separuhnya NU

Kamis, 06 Juni 2024 - 22:43 WIB
loading...
Gus Yahya Bicara Komposisi...
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bicara komposisi kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Foto/Refi Sandi
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bicara komposisi kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia mengatakan kemungkinan setengah dari komposisi kabinet Prabowo-Gibran merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU).

Gus Yahya mengaku tidak perlu menyiapkan nama calon menteri dari PBNU untuk kabinet Prabowo-Gibran. “Eggak usah disiapkan, sudah siap sendiri banyak itu, banyak yang sudah siap dengan sendirinya, tidak usah disiapkan,” kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Dia mengatakan, NU merupakan fakta demografis atau realitas demografis. Dia menjelaskan, NU bukan faksi politik.



“Nanti kalau sudah jadi kabinet, sampean tanyain satu-satu, insyaallah ada (kader NU, red). Nah paling tidak separuhnya NU, kalau tidak malah NU semua, gitu aja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gus Yahya mengatakan bahwa secara geografis mayoritas masyarakat Indonesia adalah kalangan NU. Untuk itu dia menyebut, bisa saja menteri pada kabinet Prabowo-Gibran semuanya adalah kalangan NU.

"NU itu bukan fraksi politik tapi realitas demografis. Jadi, misalnya jangan tanya ada berapa representasi NU di kabinet. Kalau secara demografis penduduk Indonesia ini separuhnya NU. Ya nanti jangan-jangan menterinya NU semua, jangan kaget," kata Gus Yahya di Kantor PBNU Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan...
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan Mudik Aman dan Nyaman bagi Warga NU
NU Care-Lazisnu PBNU...
NU Care-Lazisnu PBNU Perkuat Pendidikan Inklusif lewat Pelatihan Guru Al-Qur'an Bahasa Isyarat
PBNU Mohon Doa untuk...
PBNU Mohon Doa untuk Kesembuhan KH Said Aqil Siroj
Gencarkan Syiar, PBNU...
Gencarkan Syiar, PBNU Kirim Dai ke 8 Negara dan Pelosok Indonesia
Perkuat Kelembagaan,...
Perkuat Kelembagaan, BPKH Jalin Sinergi dengan PBNU
Prabowo Disarankan Pimpin...
Prabowo Disarankan Pimpin Tobat Nasional
Kapolri: Polri-PBNU...
Kapolri: Polri-PBNU Komitmen Jaga Keberagaman dan Waspadai Radikalisme
Survei, Penilaian Publik...
Survei, Penilaian Publik terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Tinggi
Munas NU 2025 Tegaskan...
Munas NU 2025 Tegaskan Laut Tidak Bisa Dimiliki Individu atau Korporasi
Rekomendasi
Mengenal Titiek Puspa...
Mengenal Titiek Puspa Sejak Usia 9 Tahun, Anggun: Indonesia Kehilangan Ibu Musiknya
Trump Tambah Tarif Impor...
Trump Tambah Tarif Impor dari China Jadi 145%, Importir AS Kocar-kacir
Purnawirawan TNI Sertu...
Purnawirawan TNI Sertu Agus Salim Ditemukan Tewas di Anak Sungai di Gowa
Berita Terkini
3 Komjen Polisi Bergelar...
3 Komjen Polisi Bergelar Profesor, Salah Satunya Pati Polri Penulis Buku Terbanyak
17 menit yang lalu
Prabowo: Indonesia-Turki...
Prabowo: Indonesia-Turki Harus Jadi Kekuatan Positif Dunia Islam
1 jam yang lalu
Ketum AMPI Ungkap Peluang...
Ketum AMPI Ungkap Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
1 jam yang lalu
Dokter Residen Unpad...
Dokter Residen Unpad Perkosa Keluarga Pasien, Legislator Lola Nelria Desak Proses Hukum Transparan
2 jam yang lalu
Prabowo dan Erdogan...
Prabowo dan Erdogan Sepakat Perkuat Kerja Sama Bidang Penanggulangan Bencana hingga Komunikasi
3 jam yang lalu
Sertijab 3 Jabatan Strategis...
Sertijab 3 Jabatan Strategis di TNI AU, Nomor 1 Alumni AAU 1994
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved