Kolaborasi Pertamina-Bakrie Group, Presiden Jokowi Lakukan Groundbreaking Nusantara Sustainability Hub
loading...
A
A
A
Anindya Bakrie, selaku CEO dari Bakrie & Brothers menyampaikan bahwa dengan kemitraan Indonesia dengan Stanford Doerr School of Sustainability, IISI akan menjadi cikal bakal sekolah keberlanjutan pertama di Indonesia dan berperan penting dalam mempromosikan Nusantara IKN sebagai Silicon Valley Hijau di Asia Tenggara.
IISI dan Nusantara Sustainability Hub juga diharapkan akan menjadi bagian dari perjalanan transformasi Indonesia tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga mindset, yang dapat menjadi tonggak peradaban baru di Indonesia, yang makmur, adil, dan berkelanjutan.
Dengan menghubungkan pusat R&D ini ke ekosistem inovasi dan keberlanjutan, IISI akan mendorong pengembangan penelitian mineral kritis dan teknologi eksplorasi berbasis Artificial Intelligence melalui kerjasama dengan Stanford Mineral-X, dan memanfaatkan potensi energi terbarukan yang melimpah dengan mengutamakan prinsip keberlanjutan.
“Dengan menjajaki kemitraan Indonesia dengan Stanford Doerr School of Sustainability, kita tidak hanya akan membangun institut, tetapi kita juga membangun ekosistem yang mendukung inovasi, dengan memanfaatkan kekuatan kemitraan publik-swasta yang kuat melalui kerjasama antara Bakrie Group dan kelompok usaha lainnya, dengan Pertamina dan Otorita Ibu Kota Nusantara untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tutur Anindya Bakrie.
Sinergi Pertamina dan Bakrie Group terjalin sejak kesepakatan kerja sama (MoU) antarkedua pihak pada Maret lalu. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat penelitian yang berfokus pada kekuatan Indonesia dalam dekarbonisasi, termasuk potensi energi terbarukan, mineral kritis, dan keanekaragaman hayati.
IISI dan Nusantara Sustainability Hub juga diharapkan akan menjadi bagian dari perjalanan transformasi Indonesia tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga mindset, yang dapat menjadi tonggak peradaban baru di Indonesia, yang makmur, adil, dan berkelanjutan.
Dengan menghubungkan pusat R&D ini ke ekosistem inovasi dan keberlanjutan, IISI akan mendorong pengembangan penelitian mineral kritis dan teknologi eksplorasi berbasis Artificial Intelligence melalui kerjasama dengan Stanford Mineral-X, dan memanfaatkan potensi energi terbarukan yang melimpah dengan mengutamakan prinsip keberlanjutan.
“Dengan menjajaki kemitraan Indonesia dengan Stanford Doerr School of Sustainability, kita tidak hanya akan membangun institut, tetapi kita juga membangun ekosistem yang mendukung inovasi, dengan memanfaatkan kekuatan kemitraan publik-swasta yang kuat melalui kerjasama antara Bakrie Group dan kelompok usaha lainnya, dengan Pertamina dan Otorita Ibu Kota Nusantara untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tutur Anindya Bakrie.
Sinergi Pertamina dan Bakrie Group terjalin sejak kesepakatan kerja sama (MoU) antarkedua pihak pada Maret lalu. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat penelitian yang berfokus pada kekuatan Indonesia dalam dekarbonisasi, termasuk potensi energi terbarukan, mineral kritis, dan keanekaragaman hayati.
(ars)