Chaowalit Buronan Thailand Ditangkap di Indonesia Ternyata Ketua Gangster Pembunuh Polisi

Minggu, 02 Juni 2024 - 18:27 WIB
loading...
Chaowalit Buronan Thailand...
Chaowalit Thongduang alias Sulaiman ditangkap di Indonesia ternyata ketua gangster nomor satu yang memiliki wilayah kekuasaan di Thailand. Foto: SINDOnews/Irfan Maruf
A A A
JAKARTA - Chaowalit Thongduang alias Sulaiman ditangkap di Indonesia ternyata ketua gangster nomor satu yang memiliki wilayah kekuasaan di Thailand . Dia kabur dari penjara dengan membunuh polisi Thailand saat dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan gigi.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan, penangkapan Chaowalit merupakan bentuk kerja sama dengan pemerintahan Thailand. Penangkapan itu setelah pihaknya nerima red notice control.



"Menangkap seorang buron dari pemerintah Thailand, ini adalah salah satu bentuk kerja sama implementasi langsung dari kerja sama ini," ujar Wahyu, Minggu (2/6/2024).

Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti mengatakan, penangkapan Chaowalit merupakan upaya serius. Hal itu karena Chaowalit merupakan gangster memiliki wilayah kekuasaan yang tega membunuh polisi dan anggota kehakiman.

"Pihak Thailand menyatakan betapa seriusnya tersangka gengster kelas 1 ini, melarikan diri dari lapas selama 7 bulan berada di Indonesia dengan bunuh polisi dan menembak anggota kehakiman," ungkapnya.

Chaowalit kabur pada 22 Oktober 2023 saat berobat di Rumah Sakit Maharaj Nakhon Si Thammart. Dia berbohong sakit gigi lalu minta dibawa ke rumah sakit.

"Dari penjara itu Chaowalit berbohong sakit untuk bawa dia dari penjara ke rumah sakit," kata Secretary-General of the Office of Narcotics Control Board Pol LT General Phanurat Lukboon.

Chaowalit merupakan mafia yang memiliki wilayah kekuasaan di Utara Thailand. Dia kabur dari Thailand ke India kemudian ke Aceh, Indonesia.

"Tersangka ini adalah tersangka yang membunuhkan. Kasus itu membuat rakyat tidak percaya kepada pekerjaan polisi," katanya.

"Polisi negara Thailand menjadikan tertangkap ini jadi orang yang harus penting ditangkap," tambahnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1780 seconds (0.1#10.140)