PDIP Minta Pemerintah Larang Fraser Anning Masuk ke Indonesia

JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan mengutuk teror yang mengakibatkan 49 umat muslim meninggal dunia di Kota Christchurch, Selandia Baru. PDIP juga meminta Pemerintah Indonesia melarang Senator Fraser Anning dari Queensland, Australia untuk memasuki wilayah Indonesia untuk alasan apapun.

Anggota Fraksi PDIP DPR, Charles Honoris mengatakan, tindakan teror tersebut adalah ekspresi kebiadaban yang mencederai rasa kemanusiaan siapapun, khususnya karena dilakukan di tempat ibadah yang disucikan umat Islam. Charles juga menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati yang mendalam kepada semua korban dan keluarga korban.

"Saya memberikan apresiasi kepada langkah penanganan cepat yang dilakukan Pemerintah Selandia Baru. Saya berharap siapapun pelakunya agar diproses secara hukum dan diganjar dengan hukuman yang seberat- beratnya sebagai pelaku kejahatan serius dan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Charles dalam siaran pers yang diterima SINDOnews pada Sabtu 16 Maret 2019.

Menurut dia, perusakan, kekerasan dan penodaan terhadap tempat ibadah umat Islam maupun tempat ibadah agama manapun tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun dan atas nama apapun. Tidak ada agama yang membenarkan kekerasan terhadap orang-orang sipil yang tidak berdosa.

Charles menegaskan, pihaknya juga mengutum keras pernyataan resmi Senator Fraser Anning dari Queensland, Australia. Pernyataan Fraser Anning menunjukkan ketidakpahaman dan kesalahan persepsi yang akut terhadap Islam dan Umat Islam.

Pernyataan semacam itu, lanjut dia, hanya bisa keluar dari seorang tokoh politik yang miskin “wisdom” (deficit of wisdom). Pernyataan tersebut melukai perasaan umat Islam dan non-muslim dan tidak berkontribusi apapun terhadap upaya kita membangun perdamaian dan saling pengertian antar umat beragama.

Charles menuturkan, Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang cinta damai dan dibangun di atas pondasi saling pengertian antar agama dan kepercayaan yang berbeda."Karena itu, atas nama seluruh bangsa Indonesia yang mencintai perdamaian. Saya meminta Pemerintah Indonesia melarang Fraser Anning untuk memasuki wilayah Indonesia untuk alasan apapun, agar tidak menularkan cara pandang yang dapat memecah belah umat beragama tersebut," tegasnya.

"Kepada seluruh umat beragama, demi kemanusiaan, mari kita jadikan ektrimisme dan kekerasan sebagai musuh bersama," ucapnya.