Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pasha Ungu Ngarep Zulhas Enggak Jadi Menteri Biasa di Kabinet Prabowo
loading...
Ketua Umum BM PAN Sigit Purnomo Said atau dikenal Pasha Ungu berharap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) tak menjadi menteri biasa di kabinet Prabowo-Gibran. Foto/Muhammad Refi Sandi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Sigit Purnomo Said atau dikenal Pasha Ungu berharap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) tak menjadi menteri biasa di kabinet Prabowo-Gibran. Pasha ingin Zulhas menjadi Menteri Koordinator (Menko).
"Insyaallah bisa membersamai Pak Zulhas yang insyaallah ke depan kita doakan tidak lagi menteri biasa, tapi sudah Menko. Insyaallah mudah-mudahan," kata Pasha saat sambutan dalam acara Rapimnas BM PAN 2024 di Kantor DPP BM PAN, Cinere, Depok, Jumat (31/5/2024).
Merespons hal itu, Zulhas mengatakan seluruh kader partai politik pasti memiliki harapan terbaik. Ia menilai jika tidak mencapai target itu sama saja dengan organisasi masyarakat.
"Kader itu berharap seluruh partai politik pasti begitu kadernya jadi presiden jadi wakil presiden, kan begitu. Kalau di daerah jadi gubernur, wakil gubernur, jadi bupati. Kan perjuangan politik dua, eksekutif atau legislatif. Itu begitu. Karena kalau enggak mencapai ke situ kan sama dengan ormas gitu karena kalau politik, eksekutif legislatif," ujarnya.
Lebih lanjut, Zulhas menyerahkan jatah kursi menteri dari PAN ke Presiden terpilih Prabowo Subianto yang memiliki hak prerogatif. "Itu hak prerogratif Bapak Presiden tentu kader terbaik BM Insyaallah," ungkapnya.
"Insyaallah bisa membersamai Pak Zulhas yang insyaallah ke depan kita doakan tidak lagi menteri biasa, tapi sudah Menko. Insyaallah mudah-mudahan," kata Pasha saat sambutan dalam acara Rapimnas BM PAN 2024 di Kantor DPP BM PAN, Cinere, Depok, Jumat (31/5/2024).
Merespons hal itu, Zulhas mengatakan seluruh kader partai politik pasti memiliki harapan terbaik. Ia menilai jika tidak mencapai target itu sama saja dengan organisasi masyarakat.
"Kader itu berharap seluruh partai politik pasti begitu kadernya jadi presiden jadi wakil presiden, kan begitu. Kalau di daerah jadi gubernur, wakil gubernur, jadi bupati. Kan perjuangan politik dua, eksekutif atau legislatif. Itu begitu. Karena kalau enggak mencapai ke situ kan sama dengan ormas gitu karena kalau politik, eksekutif legislatif," ujarnya.
Lebih lanjut, Zulhas menyerahkan jatah kursi menteri dari PAN ke Presiden terpilih Prabowo Subianto yang memiliki hak prerogatif. "Itu hak prerogratif Bapak Presiden tentu kader terbaik BM Insyaallah," ungkapnya.
(rca)
Explore More
