Menko Polhukam Bakal Jadi Ketua Satgas Judi Online

Rabu, 22 Mei 2024 - 16:36 WIB
loading...
Menko Polhukam Bakal Jadi Ketua Satgas Judi Online
Mantan Panglima TNI yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto bakal menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online. Foto/Dok SINDOnews/Jonathan Simanjuntak
A A A
JAKARTA - Mantan Panglima TNI yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto bakal menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggelar Rapat Kabinet Terbatas mengenai penanganan judi online di Istana Kepresidenan, Jakarta hari ini.

Ditemui usai rapat, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa satgas judi online akan dipimpin oleh Hadi Tjahjanto. "Sesuai arahan Pak Presiden, akan dibentuk satgas judi online, ketuanya adalah Pak Menko Polhukam, Ketua Bidang Pencegahannya Menkominfo dan Ketua Penindakannya adalah Pak Kapolri," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Dalam rapat tersebut, Budi mengungkapkan bahwa sepanjang 17 Juli 2023 sampai 21 Mei 2024 pihaknya sudah men-take down 1.904.246 konten judi online. Selain itu, sebanyak 5.364 rekening diblokir dan sudah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta 555 e-wallet yang terafiliasi judi online.

Menko Polhukam Bakal Jadi Ketua Satgas Judi Online

Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto/Raka Dwi Novianto



"Kita juga terus melakukan kordinasi dengan semua platform Google, Meta, perubahan keyword judi terjadi di Google ada 20.241 keyword, di Meta ada 2.637 keyword baru. Yang itu terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan," kata Budi.

Terkait phising, Budi mengungkapkan bahwa pada lembaga pendidikan ada 14.823 konten judi online yang disisipkan. Pada lembaga pemerintahan ada 17.001 temuan konten dari judi online.

"Kita juga sudah lakukan semua penyampaian teguran kepada platform Tiktok, Google, Meta. Dan sepanjang hampir satu bulan lebih sejak rapat terakhir soal judi online 19 April sampai 21 Mei 2024 kami sudah men-take down 290.850 konten. Jadi sebulan hampir 300 ribu. Sehari 10 ribu konten judi online. Termasuk juga pemblokiran rekening e-wallet sepanjang satu bukan ini ada 300," ungkapnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0910 seconds (0.1#10.140)
pixels