Cegah Banjir Lahar di Sumbar Terulang, Jokowi Perintahkan PUPR Bangun 56 Sabo Dam
loading...
![Cegah Banjir Lahar di...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2024/05/21/15/1381085/cegah-banjir-lahar-di-sumbar-terulang-jokowi-perintahkan-pupr-bangun-56-sabo-dam-jvr.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kementerian PUPR untuk menambah jumlah Sabo dam guna mencegah bencana banjir lahar di Sumatera Barat. Foto/BPMI Setpres
A
A
A
AGAM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) untuk menambah jumlah sabo dam guna mencegah bencana banjir lahar di Sumatera Barat . Jokowi menyebutkan saat ini di kawasan tersebut baru memiliki dua sabo dam.
“Untuk urusan lahar dingin, betul ini memang setelah dihitung oleh Kementerian PUPR dibutuhkan sabo dam 56, yang ada sekarang baru 2. Sehingga diperlukan tambahan lagi yang banyak,” ujar Jokowi setelah meninjau lokasi dan korban banjir bandang di Posko Pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).
Untuk tahap awal, Jokowi mengungkapkan telah memerintahkan Kementerian PUPR agar segera membangun 6 sabo dam, khususnya di tempat yang sangat penting.
“Saya perintahkan tahun ini harus dimulai terutama di tempat-tempat yang sangat penting. Ada 6 segera harus dimulai, tadi saya sudah perintahkan Pak Dirjen (Kementerian PUPR), nanti akan saya perintah ke Menteri PU,” jelasnya.
Dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, sabo dam merupakan bangunan sumber daya air yang berfungsi untuk mengendalikan aliran sedimen atau debris baik yang terjadi di daerah vulkanik maupun non-vulkanik agar tidak menimbulkan bencana.
Sabo dam dapat berupa tanggul atau tanggul pengarah, kantong sedimen, bank protection (reverment, groyne, sod, riprap, dan sebagainya).
Selain sebagai pengendali lahar akibar erupsi gunung berapi, sabo dam juga bermanfaat sebagai pengendali erosi hutan dan daerah pertanian serta mencegah bahaya longsor.
“Untuk urusan lahar dingin, betul ini memang setelah dihitung oleh Kementerian PUPR dibutuhkan sabo dam 56, yang ada sekarang baru 2. Sehingga diperlukan tambahan lagi yang banyak,” ujar Jokowi setelah meninjau lokasi dan korban banjir bandang di Posko Pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).
Untuk tahap awal, Jokowi mengungkapkan telah memerintahkan Kementerian PUPR agar segera membangun 6 sabo dam, khususnya di tempat yang sangat penting.
“Saya perintahkan tahun ini harus dimulai terutama di tempat-tempat yang sangat penting. Ada 6 segera harus dimulai, tadi saya sudah perintahkan Pak Dirjen (Kementerian PUPR), nanti akan saya perintah ke Menteri PU,” jelasnya.
Dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, sabo dam merupakan bangunan sumber daya air yang berfungsi untuk mengendalikan aliran sedimen atau debris baik yang terjadi di daerah vulkanik maupun non-vulkanik agar tidak menimbulkan bencana.
Sabo dam dapat berupa tanggul atau tanggul pengarah, kantong sedimen, bank protection (reverment, groyne, sod, riprap, dan sebagainya).
Selain sebagai pengendali lahar akibar erupsi gunung berapi, sabo dam juga bermanfaat sebagai pengendali erosi hutan dan daerah pertanian serta mencegah bahaya longsor.
(kri)