Perkuat Rasa Cinta Tanah Air lewat Lomba Pidato Pancasila

JAKARTA - Lomba Pidato Pancasila yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tahun 2020 telah menyelesaikan tahap penjurian.

Dari 677 karya yang masuk ke tahap penjurian, lima karya terbaik telah ditetapkan sebagai pemenang. Pengumuman pemenang secara daring dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) .

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menyampaikan apresiasinya Lomba Pidato Pancasila BNPT tahun 2020 ini diikuti oleh para peserta dari kalangan siswa, santri hingga mahasiswa dari seluruh Indonesia.

“Saya sebagai Kepala BNPT turut berbahagia, karena ternyata diseminasi wawasan kebangsaan atau bisa dikatakan vaksin dari virus radikalisme yang kita inisiasi melalui lomba ini mendapat sambutan yang luar biasa dari generasi muda kita di seluruh Indonesia,” kata Boy Rafli Amar MH di Bogor, Senin 17 Agustus 2020.

Dia mengatakan, pengumuman Lomba Pidato Pancasila BNPT tahun 2020 ini untuk ikut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-75. Boy menyampaikan pendaftaran lomba dilakukan melalui media sosial youtube dengan menggunakan tagar #lombapidatopancasila bnpt2020.

“Penyelenggaraan dan pengumuman Lomba Pidato Pancasila BNPT tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Oleh sebab itu pendaftaran dilakukan melalui media sosial Youtube dari tanggal 17 Juni – 17 Juli 2020. Kemudian penjurian dari tanggal 24 Juli-14 Agustus 2020. Hingga pengumuman pemenang adalah hari ini tanggal 17 Agustus 2020,” ujar mantan Kapolda Papua ini.

Dia mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dan menyampaikan agar jangan patah semangat bagi yang belum berhasil. Kepala BNPT juga menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan acara Loma Pidato Pancasila BNPT tahun 2020 ini.

“Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, para dewan juri Irjen Pol Hamli ME, lalu sahabat saya Yudi Latif PhD, serta para dewan juri yang lain. Tak lupa teriring permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam penyelenggeraan Lomba Pidato Pancasila BNPT tahun 2020 ini. Semoga di masa yang akan datang kita akan lebih tingkatkan kualitasnya lagi,” tuturnya. ( )

Mantan Wakalemdiklat Polri itu menuturkan kesuksesan Lomba Pidato Pancasila BNPT tahun 2020 ini adalah bentuk nyata sinegitas antara BNPT dengan semua pihak termasuk keterlibatan generasi muda dalam lomba ini.

"Terima kasih kepada para ketua dan seluruh penguru FKPT di seluruh indonesia atas pendampingan dan sosialisasinya sehingga cukup banyak dari berbagai daerah yang ikut serta dalam lomba ini, serta keterlibatan generasi muda dengan antusiasmenya yang sangat luar biasa. Kita berharap dengan lomba ini, kecintaan kita kepada seluruh karya bangsa, seluruh peninggalan pendiri bangsa kita termasuk falsafah kita yaitu Pancasila dapat membuat kita semakin mencintai negara kita, NKRI ini,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut mendampingi Kepala BNPT adalah Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Deputi II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen. Pol. Budiono Sandi Deputi III Bidang Kerjasama Luar Negeri BNPT Andhika Chrisnayudhanto, Sekretari Utama (Sestama) BNPT Brigjen TNI Untung Budiharto dan Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Andi Intan Dulung.

Tercatat ada 1024 pendaftar, lalu 677 karya yang lolos seleksi administrasi, kemudian dipilih 17 karya terbaik yang lolos ke tahap selanjutnya. Dewan juri menetapkan ada 5 pemenang yang diumumkan sebagai berikut :

Pemenang ke-1 atas nama Nofri Savira Putri mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur. Pemenang ke-2 Yocky Fauzy siswa SMAN 1 Cikatomas, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pemenang ke-3 Ni Luh Putu Ayu Yuniantari siswi SMAN 2 Semarapura, Klungkung, Bali. Pemenang ke-4 atas nama Fakhirah Salsabila R Lamaka siswi SMA Labschool Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Pemenang ke-5 atas nama Fidelis Roy Maleng siswa SMAK ST Stefanus Ketang, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.