Daftar Haji Bareng Suami 12 Tahun Lalu, Kini Sauni Berangkat ke Tanah Suci Didampingi Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - 12 tahun lalu Sauni (61) mendaftar naik haji bareng suami tercintanya. Takdir berkata lain. Sang suami meninggal dunia pada tahun 2020.
Akhirnya, perempuan asal Tangerang, Banten ini berangkat ke Tanah Suci didampingi anak kandungnya pada besok, Minggu (12/5/2024). Ada perasaan senang penantian panjang itu berbuah hasil, namun sedihnya sang suami telah tiada.
"Kalau cerita berdua saya bilang kita berangkat (haji) bapak pensiun 4 tahun, kita berangkat haji ya pak. Ya qadarullah begini saya terima. Sedih mah sedih benar," tutur Sauni saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede Embarkasi Jakarta, Sabtu (11/5/2024).
Sebelum berangkat haji, dia pun sudah berziarah ke makam suaminya. Sauni dan anaknya memohon pamit menunaikan ibadah haji sekaligus meminta restu.
"Saya ngomong sama bapak, bapak maaf, niat saya sama bapak berangkatnya cuma bapak dipanggil Allah, anak yang gantiin. Bapak biar senang, ridho, saya juga orang nggak kerja. Dari mana duit kalau bukan dari bapak. Saya sebut semua di makam bapak," ucapnya.
Meski tanpa didampingi sang suami, Sauni berjanji memaksimalkan panggilan ke Tanah Suci ini. Dia bakal memanjatkan doa yang selama ini pernah diungkapkan sang suami sekaligus mendoakan keluarganya dapat menunaikan ibadah haji.
"Cucu-cucu biar jadi anak-anak soleh dan solehah, biar dekat sama orang tua, biar taat perintah Allah dan Rasulnya. Jangan ninggalin salat," kata Sauni.
Untuk menjalankan ibadah haji selama 40 hari itu, dia mempersiapkan kesehatan jasmaninya. Dia mengikuti berbagai saran dokter.
"Saya kan punya diabetes. Yang pasti makannya jangan terlalu manis, jangan terlalu banyak makan nasi, suruh banyak minum sama makan buah. Makan nasi boleh, cuma jangan terlalu banyak. Itu saran dari dokter," ungkapnya.
Sauni tergabung dalam kloter kedua keberangkatan haji dari Asrama Haji Pondok Gede Embarkasi Jakarta. Kloter ini akan berangkat pada Minggu (12/5/2024) dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Akhirnya, perempuan asal Tangerang, Banten ini berangkat ke Tanah Suci didampingi anak kandungnya pada besok, Minggu (12/5/2024). Ada perasaan senang penantian panjang itu berbuah hasil, namun sedihnya sang suami telah tiada.
"Kalau cerita berdua saya bilang kita berangkat (haji) bapak pensiun 4 tahun, kita berangkat haji ya pak. Ya qadarullah begini saya terima. Sedih mah sedih benar," tutur Sauni saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede Embarkasi Jakarta, Sabtu (11/5/2024).
Sebelum berangkat haji, dia pun sudah berziarah ke makam suaminya. Sauni dan anaknya memohon pamit menunaikan ibadah haji sekaligus meminta restu.
"Saya ngomong sama bapak, bapak maaf, niat saya sama bapak berangkatnya cuma bapak dipanggil Allah, anak yang gantiin. Bapak biar senang, ridho, saya juga orang nggak kerja. Dari mana duit kalau bukan dari bapak. Saya sebut semua di makam bapak," ucapnya.
Meski tanpa didampingi sang suami, Sauni berjanji memaksimalkan panggilan ke Tanah Suci ini. Dia bakal memanjatkan doa yang selama ini pernah diungkapkan sang suami sekaligus mendoakan keluarganya dapat menunaikan ibadah haji.
"Cucu-cucu biar jadi anak-anak soleh dan solehah, biar dekat sama orang tua, biar taat perintah Allah dan Rasulnya. Jangan ninggalin salat," kata Sauni.
Untuk menjalankan ibadah haji selama 40 hari itu, dia mempersiapkan kesehatan jasmaninya. Dia mengikuti berbagai saran dokter.
"Saya kan punya diabetes. Yang pasti makannya jangan terlalu manis, jangan terlalu banyak makan nasi, suruh banyak minum sama makan buah. Makan nasi boleh, cuma jangan terlalu banyak. Itu saran dari dokter," ungkapnya.
Sauni tergabung dalam kloter kedua keberangkatan haji dari Asrama Haji Pondok Gede Embarkasi Jakarta. Kloter ini akan berangkat pada Minggu (12/5/2024) dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
(jon)