Satgas Corona Minta Masyarakat Benar-benar Perhatikan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 (virus Corona), Wiku Adisasmito, menyoroti acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu proklamasi yang melanggar protokol kesehatan Covid-19. Salah satu protokol yang dilanggar adalah adanya kerumunan massa.
(Baca juga: Di Hadapan Massa KAMI, Gatot Nurmantyo Singgung Sumpah Prajurit)
Seperti diketahui adanya kerumunan akan menyebabkan mudahnya penularan Corona. (Baca juga: Positif Covid-19 Bertambah 1.673 Kasus, Berikut Sebaran di 34 Provinsi)
"Ini terlihat ada kerumunan massa yang cukup besar dan sangat berdekatan,” kata Wiku saat konferensi pers, Selasa (18/8/2020).
(Baca juga: Update Corona: Positif 143.043 Orang, 96.306 Sembuh dan 6.277 Meninggal)
Dia juga melihat banyaknya peserta deklarasi yang tidak menggunakan masker. Selain itu ada juga yang menggunakan masker tapi tidak secara benar.
"Sebagian ada yang menggunakan masker dan cukup banyak yang tidak menggunakan masker. Atau maskernya digunakan tapi diturunkan di dagu," ungkapnya.
Dia meminta agar masyarakat benar-benar memperhatikan protokol kesehatan. Dia mengatakan bahwa zonasi risiko menunjukan tingkat penularan.
"Apabila kejadian ini terulang maka klaster yang dipertanyakan banyak pihak akan muncul. Dan ini harus kita cegah agar kondisi aman Covid bisa berhasil dan masyarakat bisa melakukan kegiatan sosial ekonomi secara terkendali," pungkasnya.
(Baca juga: Di Hadapan Massa KAMI, Gatot Nurmantyo Singgung Sumpah Prajurit)
Seperti diketahui adanya kerumunan akan menyebabkan mudahnya penularan Corona. (Baca juga: Positif Covid-19 Bertambah 1.673 Kasus, Berikut Sebaran di 34 Provinsi)
"Ini terlihat ada kerumunan massa yang cukup besar dan sangat berdekatan,” kata Wiku saat konferensi pers, Selasa (18/8/2020).
(Baca juga: Update Corona: Positif 143.043 Orang, 96.306 Sembuh dan 6.277 Meninggal)
Dia juga melihat banyaknya peserta deklarasi yang tidak menggunakan masker. Selain itu ada juga yang menggunakan masker tapi tidak secara benar.
"Sebagian ada yang menggunakan masker dan cukup banyak yang tidak menggunakan masker. Atau maskernya digunakan tapi diturunkan di dagu," ungkapnya.
Dia meminta agar masyarakat benar-benar memperhatikan protokol kesehatan. Dia mengatakan bahwa zonasi risiko menunjukan tingkat penularan.
"Apabila kejadian ini terulang maka klaster yang dipertanyakan banyak pihak akan muncul. Dan ini harus kita cegah agar kondisi aman Covid bisa berhasil dan masyarakat bisa melakukan kegiatan sosial ekonomi secara terkendali," pungkasnya.
(maf)