Selain Generasi Muda, BKKBN Didorong Perhatikan Ledakan Kaum Lansia

Selasa, 18 Agustus 2020 - 17:07 WIB
loading...
Selain Generasi Muda, BKKBN Didorong Perhatikan Ledakan Kaum Lansia
Peningkatan generasi tua atau lanjut usia (lansia), terutama yang berumur di atas usia 70 tahun. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Haryono Suyono mengungkapkan, bonus demografi tidak terjadi pada 'meledaknya' jumlah generasi muda. Tetapi juga mendorong peningkatan generasi tua atau lanjut usia (lansia), terutama yang berumur di atas usia 70 tahun.

(Baca juga: Positif Covid-19 Bertambah 1.673 Kasus, Berikut Sebaran di 34 Provinsi)

"Saat ini kurang lebih sekitar 12-13 kali dibandingkan dengan jumlahnya pada tahun 1970-an," kata Haryono dalam seminar daring memperingati HUT RI ke-75 dan 50 Tahun BKKBN, Selasa (18/8/2020).

(Baca juga: Update Corona: Positif 143.043 Orang, 96.306 Sembuh dan 6.277 Meninggal)

Berkaitan dengan itu, Ketua Dewan Pakar Menteri Desa PDTT itu mendorong agar BKKBN dan pihak terkait untuk tanggap terhadap kesehatan lansia. Menurut dia, kesehatan para lansia harus diperhatikan, terutama di saat masa pandemi Covid-19.

"Jadi, tidak hanya menanggapi ledakan balita saja, tetapi juga meledaknya (jumlah) lansia. Alhamdulillah lansia zaman sekarang ini umurnya panjang, tidak pensiun, terus meninggal dunia," ujarnya.

Haryono berkeyakinan, tingkat harapan hidup di Indonesia akan meningkat. Dalam artian, usia penduduk berpeluang meningkat hingga di level 90 tahun lebih.

Karena itu, ia menilai perlunya keterlibatan para lansia dan pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan di sekitar rumah. Misalnya, ikut mengembangkan wisata di kampung, desa, pasar desa. Menurut dia, mereka bisa berperan dalam membangkitkan dan memulihkan ekonomi yang saat ini telah terdampak pandemi.

Di sisi lain, ia mendukung upaya BKKBN yang akan merevitalisasi pos pelayanan kesehatan terpadu (Posyandu) dan pondok bersalin desa (Polindes). Hal itu memungkinkan para lansia-lansia juga bisa aktif datang ke posyandu. Misalnya, mendampingi menantu atau anaknya yang sedang hamil untuk pemeriksaan kesehatan, mengantarkan balita di saat orang tua sedang berhalangan.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1133 seconds (0.1#10.140)