Mengenal Perbedaan Akmil, Seskoad, dan Secapa AD, Apa Saja?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbedaan Akmil , Seskoad, dan Secapa AD menjadi ulasan menarik untuk disimak. Ketiganya sama-sama merupakan pendidikan militer di Indonesia.
Jika dibandingkan di antara ketiganya, Akademi Militer (Akmil) tentu lebih populer. Masyarakat Indonesia lebih banyak mengenal Akmil sebagai jalan masuk menjadi tentara di Angkatan Darat.
Lantas, apa perbedaan dari Akmil, Seskoad, dan Secapa AD ini? Berikut ulasannya sebagaimana diolah dari berbagai sumber, Senin (29/4/2024).
FOTO/IST
Akademi Militer atau Akmil merupakan lembaga pendidikan kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemhan). Para lulusannya bisa diangkat sebagai perwira TNI Angkatan Darat ketika selesai menjalani pendidikan.
Mengutip laman resminya, Akmil memiliki tugas pokok mencetak taruna kompeten yang dipersiapkan untuk nantinya menjadi perwira TNI AD. Lama pendidikannya bisa berlangsung selama empat tahun.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Akmil, lulusannya biasa diberikan pangkat Letnan Dua. Selanjutnya, mereka akan ditempatkan di berbagai satuan TNI Angkatan Darat di seluruh Indonesia.
Melihat sejarahnya, Akmil awalnya dikenal sebagai Militaire Academie Yogyakarta yang berdiri pada 1945. Pelopornya adalah Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo yang waktu itu menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Suatu hari, pimpinan TNI AD memiliki ide untuk membangun Akademi Militer di tengah kemunculan banyak sekolah perwira TNI AD. Presiden Soekarno pun menyetujui pembentukannya dan dibangunlah dibangunlah Akademi Militer Nasional yang berlokasi di Magelang pada 11 November 1957.
Pada perjalanannya, muncul kebijakan untuk mengintegrasikan berbagai pendidikan militer menjadi satu, yakni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). Akademi Militer yang berada di Magelang juga menjadi bagian dan dikenal sebagai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Darat (AKABRI Darat).
Namun, status di atas kembali berubah. Dalam rangka reorganisasi di lingkungan ABRI, pada 14 Juni 1984 Akabri Bagian Darat berubah nama lagi menjadi Akmil.
FOTO/DOK.SESKOAD
Seskoad merupakan singkatan dari Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat. Sekolah ini berdiri sekitar 1951 dengan tujuan mendidik para Perwira Menengah (Pamen) TNI yang nantinya diarahkan untuk menduduki jabatan strategis.
Mengutip laman Seskoad, awalnya sekolah ini dikenal sebagai SSKAD (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat). Namanya kemudian berganti menjadi Seskoad dan bertahan hingga sekarang. Saat ini, Seskoad menjadi bagian dari Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) TNI AD. Keberadaannya dipimpin seorang Komandan yang lebih dikenal sebagai Danseskoad. Saat ini, posisinya ditempati Mayjen TNI Agus Prangarso.
FOTO/DOK.SECAPA AD
Secapaad adalah singkatan dari Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat. Mengutip laman resminya, lembaga ini didirikan sebagai wadah pembentukan perwira TNI AD di samping Akmil. Awalnya, Pendidikan Calon Perwira (Capa) dilaksanakan oleh masing-masing kecabangan. Hal ini sempat membuat divergensi antar kecabangan dan memengaruhi hasil lulusan yang kurang terpadu.
Pada 8 Januari 1972, atas prakarsa Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah, Pendidikan Capa dilaksanakan secara terpusat (satu atap) dengan Komandan Secapaad pertama yang waktu itu ditempati Kolonel Inf. S.Banoearli. Mengacu pada momen tersebut, ditetapkan juga tanggal 8 Januari 1972 ditetapkan sebagai hari kelahiran Secapa AD.
Lebih jauh, Secapa AD berkedudukan di Bandung, Jawa Barat. Mereka memiliki tugas menyelenggarakan pendidikan pembentukan dasar keperwiraan bagi calon perwira dalam rangka mendukung tugas Angkatan Darat.
Pada tampuk pimpinannya, Secapa AD dipimpin seorang komandan yang dikenal dengan Dansecapa AD. Saat ini, posisinya ditempati Mayjen TNI Windiyatno.
Demikian ulasan mengenai perbedaan Akmil, Seskoad, dan Secapa AD yang bisa diketahui.
Jika dibandingkan di antara ketiganya, Akademi Militer (Akmil) tentu lebih populer. Masyarakat Indonesia lebih banyak mengenal Akmil sebagai jalan masuk menjadi tentara di Angkatan Darat.
Lantas, apa perbedaan dari Akmil, Seskoad, dan Secapa AD ini? Berikut ulasannya sebagaimana diolah dari berbagai sumber, Senin (29/4/2024).
Perbedaan Akmil, Seskoad, dan Secapa AD
1. Akmil
FOTO/IST
Akademi Militer atau Akmil merupakan lembaga pendidikan kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemhan). Para lulusannya bisa diangkat sebagai perwira TNI Angkatan Darat ketika selesai menjalani pendidikan.
Mengutip laman resminya, Akmil memiliki tugas pokok mencetak taruna kompeten yang dipersiapkan untuk nantinya menjadi perwira TNI AD. Lama pendidikannya bisa berlangsung selama empat tahun.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Akmil, lulusannya biasa diberikan pangkat Letnan Dua. Selanjutnya, mereka akan ditempatkan di berbagai satuan TNI Angkatan Darat di seluruh Indonesia.
Melihat sejarahnya, Akmil awalnya dikenal sebagai Militaire Academie Yogyakarta yang berdiri pada 1945. Pelopornya adalah Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo yang waktu itu menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Suatu hari, pimpinan TNI AD memiliki ide untuk membangun Akademi Militer di tengah kemunculan banyak sekolah perwira TNI AD. Presiden Soekarno pun menyetujui pembentukannya dan dibangunlah dibangunlah Akademi Militer Nasional yang berlokasi di Magelang pada 11 November 1957.
Pada perjalanannya, muncul kebijakan untuk mengintegrasikan berbagai pendidikan militer menjadi satu, yakni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). Akademi Militer yang berada di Magelang juga menjadi bagian dan dikenal sebagai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Darat (AKABRI Darat).
Namun, status di atas kembali berubah. Dalam rangka reorganisasi di lingkungan ABRI, pada 14 Juni 1984 Akabri Bagian Darat berubah nama lagi menjadi Akmil.
2. Seskoad
FOTO/DOK.SESKOAD
Seskoad merupakan singkatan dari Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat. Sekolah ini berdiri sekitar 1951 dengan tujuan mendidik para Perwira Menengah (Pamen) TNI yang nantinya diarahkan untuk menduduki jabatan strategis.
Mengutip laman Seskoad, awalnya sekolah ini dikenal sebagai SSKAD (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat). Namanya kemudian berganti menjadi Seskoad dan bertahan hingga sekarang. Saat ini, Seskoad menjadi bagian dari Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) TNI AD. Keberadaannya dipimpin seorang Komandan yang lebih dikenal sebagai Danseskoad. Saat ini, posisinya ditempati Mayjen TNI Agus Prangarso.
3. Secapa AD
FOTO/DOK.SECAPA AD
Secapaad adalah singkatan dari Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat. Mengutip laman resminya, lembaga ini didirikan sebagai wadah pembentukan perwira TNI AD di samping Akmil. Awalnya, Pendidikan Calon Perwira (Capa) dilaksanakan oleh masing-masing kecabangan. Hal ini sempat membuat divergensi antar kecabangan dan memengaruhi hasil lulusan yang kurang terpadu.
Pada 8 Januari 1972, atas prakarsa Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah, Pendidikan Capa dilaksanakan secara terpusat (satu atap) dengan Komandan Secapaad pertama yang waktu itu ditempati Kolonel Inf. S.Banoearli. Mengacu pada momen tersebut, ditetapkan juga tanggal 8 Januari 1972 ditetapkan sebagai hari kelahiran Secapa AD.
Lebih jauh, Secapa AD berkedudukan di Bandung, Jawa Barat. Mereka memiliki tugas menyelenggarakan pendidikan pembentukan dasar keperwiraan bagi calon perwira dalam rangka mendukung tugas Angkatan Darat.
Pada tampuk pimpinannya, Secapa AD dipimpin seorang komandan yang dikenal dengan Dansecapa AD. Saat ini, posisinya ditempati Mayjen TNI Windiyatno.
Demikian ulasan mengenai perbedaan Akmil, Seskoad, dan Secapa AD yang bisa diketahui.
(abd)