Yayasan Miss Indonesia Bangun MCK dan Air Bersih di Sentak Dulang

Jum'at, 14 Desember 2018 - 16:55 WIB
Yayasan Miss Indonesia Bangun MCK dan Air Bersih di Sentak Dulang
Yayasan Miss Indonesia Bangun MCK dan Air Bersih di Sentak Dulang
A A A
JAKARTA - Yayasan Miss Indonesia membangun tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) komunal dan saluran air bersih di kawasan Sentak Dulang, Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam project ini juga bekerja sama Yayasan Jalinan Kasih, MNC Peduli, RCTI dan Odesa.

Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo mengungkapkan, pihaknya melihat bahwa MCK pada kawasan itu sangatlah minim. Bahkan, kata Liliana, warga diharuskan berjalan jauh hanya untuk mengambil air.

"Karena kita melihat bahwa prasarana MCK itu sangat penting bagi mereka terutama didaerah Cimenyan daerah Bandung itu mereka tidak mempunyai MCK," ujar Liliana usai menandatangani Prasasti Project Beauty with a Purpose Miss Indonesia 2018 di Gedung iNews Center, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Liliana juga menjelaskan pembangunan sarana dan prasarana umum bagi masyatakat yang kurang mampu merupakan kegiatan yang selalu diutamakan bagi Yayasan Miss Indonesia.

Hal tersebut dibuktikan bahwa sebelum membangun MCK, pihaknya juga sudah membangun jembatan dan saluran air bersih bagi masyarakat. "Jadi yang kedepannya pastinya selalu melakukan hal hal yang untuk kepentingan masyarajat banyak," jelas Liliana.

Sementara, Miss Indonesia 2018 Alya Nurshabrina mengatakan, pihaknya sudah meriset kawasan tersebut sangatlah butuh bantuan. Sebab, menurutnya desa yang hanya berjarak kurang lebih 30 menit dari kota Bandung ini sangatlah tertinggal.

Selain itu, Alya juga ikut membantu agar desa tersebut dapat mencapai sustainable economic phase dengan mengadakan pelatihan pelatihan bercocok tanam dengan Odesa.

"Yang hasilnya diharapkan bisa dijual, melalui pembenahan desa agar menjadi “desa wisata” yang memanfaatkan keindahan alam Disana untuk attract pengunjung dan menciptakan peluang peluang bisnis bagi warga desa tersebut," jelas Alya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3553 seconds (0.1#10.140)