Deretan Kasus Besar yang Pernah Ditangani Yusril Ihza Mahendra

Jum'at, 19 April 2024 - 13:02 WIB
loading...
Deretan Kasus Besar...
Mendengar nama Yusril Ihza Mahendra, sebagian orang tentu sudah tidak asing lagi. Sosoknya dikenal luas sebagai advokat, akademisi hingga politikus Tanah Air. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejumlah kasus besar pernah ditangani Yusril Ihza Mahendra . Salah satunya adalah sengketa Pilpres 2019. Mendengar nama Yusril Ihza Mahendra, sebagian orang tentu sudah tidak asing lagi. Sosoknya telah dikenal luas sebagai seorang advokat, akademisi hingga politikus Tanah Air.

Lahir di Belitung Timur, Yusril diketahui pernah menduduki sejumlah posisi strategis di pemerintahan sebagai menteri. Sebut saja seperti Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Indonesia pada 1999-2001, Menteri Hukum dan HAM periode 2001-2004 hingga Menteri Sekretaris Negara periode jabatan 2004-2007.

Pada profesinya sebagai advokat, Yusril juga pernah beberapa kali menangani kasus-kasus besar. Berikut ini sejumlah contohnya.


Kasus-kasus Besar yang Ditangani Yusril Ihza Mahendra

1. Sengketa Pilpres 2019


Yusril Ihza Mahendra dipilih menjadi Ketua Tim Kuasa Hukum Jokowi – Ma’ruf Amin dalam persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2019. Waktu itu, kubu Prabowo-Sandiaga mengajukan gugatan dengan menuding pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin melakukan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Sekitar medio Mei 2019, Badan Nasional Pemenangan Prabowo mendaftarkan gugatan. Pada hasilnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Terkait keputusannya, MK menilai tuduhan dari kubu Prabowo-Sandiaga terkait kecurangan Pemilu yang TSM tidak terbukti. Putusan dibacakan oleh Ketua MK Anwar Usman dalam sidang yang digelar pada Kamis (27/6/2019).

2. Kasus Siti Fadilah Supari


Pada 2012, Yusril Ihza Mahendra pernah ditunjuk untuk menjadi kuasa hukum eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Waktu itu, Siti Fadilah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi proyek pengadaan alat kesehatan untuk kejadian luar biasa tahun 2005.

Menurut pihak kepolisian, modus yang digunakan adalah dengan merekomendasikan penunjukan langsung pelaksana proyek yang diduga untuk menggelembungkan nilainya.

3. Pengadaan Al-Qur'an Zulkarnaen Djabar


Berikutnya ada kasus korupsi yang menjerat politisi Zulkarnaen Djabar. Ia sebelumnya ditetapkan menjadi tersangka korupsi pengadaan Al-Qur'an dan laboratorium komputer di Kementerian Agama tahun anggaran 2010-2012.

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Zulkarnaen menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukumnya. Selain mendampingi dirinya, Yusril juga ditugaskan menjadi pengacara bagi putranya yang juga ditetapkan sebagai tersangka.

4. Kasus Agusrin M Najamuddin


Yusril juga pernah menjadi kuasa hukum Agusrin M Najamuddin. Adapun kasusnya sendiri terkait korupsi dana bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan Agusrin Maryono Najamuddin sebagai tersangka kasus dana bagi hasil PBB- BPHTB senilai Rp21,3 miliar. Kasus ini terungkap setelah Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) kantor Palembang, Sumsel, menemukan kejanggalan dalam penggunaan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp21,3 miliar ketika memeriksa penggunaan APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2006.

Itulah beberapa kasus besar yang pernah ditangani Yusril Ihza Mahendra.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Navayo Ingin Sita Aset...
Navayo Ingin Sita Aset Pemerintah RI di Prancis, Ini Kata Yusril
Celetuk Prabowo: Politisi...
Celetuk Prabowo: Politisi Tuh Enggak Pernah Berhenti Kampanye
Revisi UU KUHAP, Advokat...
Revisi UU KUHAP, Advokat Maqdir Ismail Usul Penahanan Tersangka Tokoh Terkenal Setelah Putusan Pengadilan
Ormas Gerakan Rakyat...
Ormas Gerakan Rakyat Jadi Kendaraan Politik Pilpres 2029? Anies Baswedan: Kejauhan
Prabowo dan Jokowi Tunjukkan...
Prabowo dan Jokowi Tunjukkan Keteladanan dan Harmonisasi Politik Nasional
Pemerintah dan DPR Sepakat...
Pemerintah dan DPR Sepakat Inisiasi RUU Keamanan Laut, Draf Tunggu Perintah Prabowo
Yusril Sebut Pemulangan...
Yusril Sebut Pemulangan Reynhard Sinaga dan Hambali bukan Prioritas Pemerintah
Sepakat Rancang UU Keamanan...
Sepakat Rancang UU Keamanan Laut, Yusril: Ada Satu Badan Non-Militer Diberi Wewenang Penegakan Hukum
300 Terpidana Mati Belum...
300 Terpidana Mati Belum Dieksekusi, Yusril: Pertimbangan Kemanusiaan
Rekomendasi
Huawei Siap Luncurkan...
Huawei Siap Luncurkan Mobil Listrik Habis Lebaran 2025
Raffi Ahmad Mudik ke...
Raffi Ahmad Mudik ke Bandung Naik Bus: Lebih Aman dan Nyaman
Besok Lebaran, Ini Kosakata...
Besok Lebaran, Ini Kosakata Seputar Idulfitri dan Penulisannya Menurut KBBI
Berita Terkini
Prabowo Salat Idulfitri...
Prabowo Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Dilanjutkan Open House di Istana
1 jam yang lalu
3 Letjen TNI Teman Seangkatan...
3 Letjen TNI Teman Seangkatan Jenderal Agus Subiyanto, Salah Satunya Peraih Adhi Makayasa
3 jam yang lalu
PCINU Yordania dan Perusahaan...
PCINU Yordania dan Perusahaan Air Mineral Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
4 jam yang lalu
2 Pati Polri Naik Pangkat...
2 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3, Nomor 1 Jebolan Akpol 1992
7 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
10 jam yang lalu
SBY dan Jokowi Bakal...
SBY dan Jokowi Bakal Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal
11 jam yang lalu
Infografis
8 Tanda Orang yang Mendapatkan...
8 Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Apa Saja?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved